◆◇◆
"Kamu mendapat giliran pertama, Nona"
Di tengah kecemasannya, Haya dibuat terkejut dengan perkataan kartu yang ia bawa itu. Kartu itu bersinar lembut, seperti memberikan harapan di tengah kegelapan.
"Permainan ini akan membawamu kembali, tetapi hanya jika kau mampu menyelesaikan beberapa misi, sekarang temukan permata ungu. Tantangan ini bukan untuk yang lemah. Pilihlah karaktermu, senjatamu, dan pasanganmu. Giliran pertama adalah milikmu."
Jantung Haya berdetak kencang. Permainan? Apakah ini nyata? Seolah mengerti bahwa tidak ada jalan lain, Haya menekan kartu itu, dan seketika, dunia di sekitarnya berubah. Langit menjadi merah darah, pepohonan hutan yang tadinya hitam berubah menjadi siluet menakutkan yang merayap, dan di kejauhan terdengar geraman makhluk-makhluk yang tak dikenal.
Tiba-tiba di depannya muncul tiga pilihan outfit yang mengambang di udara. Pilihan pertama, seorang pejuang dengan baju zirah berkilauan; yang kedua, penyihir dengan jubah hitam panjang; dan yang ketiga, vampir dengan pakaian gelap dan renda ungu yang saling berpadu. Tanpa berpikir panjang, Haya memilih vampir-sesuatu tentang kegelapan dan kekuatannya yang misterius menariknya.
Seketika itu juga, ia berubah memakai outfit yang baru saja ia pilih. Dengan satu jentikan jari, Haya mengenakan pakaian vampirnya-dress berwarna hitam gelap dengan renda aksesoris berwarna ungu dan hiasan kalung hitam menawan di lehernya.
Kemudian, pilihan senjata muncul. Ada pedang cahaya, busur dan anak panah, dan juga sebilah sabit. Ia memilih sabit dua sisi yang tampak mematikan. Senjata itu terasa ringan di tangannya, meskipun ukurannya besar.
Lalu, sebuah suara berbisik lembut di telinganya, "Kau juga bisa memilih satu pasangan untuk menemanimu dalam perjalanan ini."
Haya terkejut, namun kartu itu tidak memberinya banyak waktu untuk berpikir. Dari kabut yang muncul di depannya, muncul tiga sosok: seorang prajurit raksasa, seorang penyihir misterius, dan seekor hiu berukuran besar yang mata biru saphirenya menyala dalam gelap. Setelah menimbang-nimbang, Haya memilih hiu-ia percaya instingnya menjadi kelebihan yang dibutuhkannya dalam permainan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped in Terror: The Eight and Their Fate
Mystery / Thriller[ONGOING] ♛ Delapan anggota keluarga terpisah oleh kekuatan mistis yang mengacak keadaan mereka, memaksa mereka ke dalam dunia terisolasi yang penuh dengan ancaman. Setiap orang terjebak di lokasi yang berbeda, salah satunya di sebuah sekolah angker...