Note :
Labestia – Pertahanan: Dikenal karena kekuatan mereka dalam menciptakan perisai pelindung tak kasat mata, Labestia melindungi tidak hanya wilayahnya tetapi juga orang-orang yang berada di bawah kekuasaannya, menjadikannya benteng terakhir yang tak tergoyahkan.
Zerania – Penghancur: Kerajaan ini memiliki kemampuan untuk menghancurkan segala sesuatu di sekitarnya dengan kekuatan yang mengerikan, seperti membelah atau meretakkan tanah. Kekuatan destruktif mereka menjadi simbol kehancuran mutlak.
Lucarn – Penyembuh: Diberkati dengan kekuatan penyembuhan yang suci, para penguasa Lucarn dapat memulihkan luka-luka, menyembuhkan jiwa-jiwa yang terluka, dan membangkitkan harapan melalui kekuatan yang berasal dari kuil-kuil suci dan energi spiritual.
Vertnalta – Pengendalian: Memiliki kemampuan untuk mengendalikan elemen-elemen alam, Vertnalta dapat memanipulasi angin, tanah, api, dan air, bahkan menggunakan kekuatan mereka untuk terbang. Kekuatan mereka melambangkan keseimbangan sempurna antara kekuatan alam dan kehendak manusia.
...
Keberangkatan Grand Duke Taecy Armaleon dan istrinya, Grand Duchess, dimulai dengan langit pagi yang damai, dan gemerincing lembut lonceng kuda terdengar seiring roda kereta yang berputar di atas jalanan berbatu. Kereta kuda hitam yang megah, dengan lambang Labestia yang terpampang di pintunya, bergerak menjauhi Mansion, sementara di dalam, sang Grand Duchess memandangi suaminya dengan raut wajah yang cemas.
"Apakah kau yakin, Taecy? Apakah Lyivenna mampu melindungi adiknya? Dia masih sangat muda. Tanggung jawab ini mungkin terlalu berat baginya."
Taecy menatap keluar jendela sejenak, sebelum matanya yang tegas kembali memandang istrinya. "Lyivenna lebih kuat dari yang kamu kira. Dia telah belajar dari kita, dan aku percaya dia mampu menjaga adiknya dengan baik. Kekuatan dalam dirinya akan muncul ketika saatnya tiba, sama seperti diriku ketika pertama kali memegang tanggung jawab besar."
Grand Duchess masih tampak ragu, tetapi perlahan mengangguk, mencoba menenangkan dirinya. "Aku harap kamu benar."
Di depan, kusir yang memegang kendali kereta menoleh sedikit ke belakang, mengangguk hormat pada Grand Duke. "Yang Mulia Grand Duke, perjalanan menuju istana Kekaisaran mungkin akan memakan waktu lebih lama dari biasanya. Mungkin kita perlu menggunakan sihir teleportasi untuk tiba tepat waktu."
Taecy mengangguk, mengiyakan tanpa ragu. "Lakukanlah."
Dengan satu gerakan halus, kusir mengayunkan tangannya ke arah kuda-kuda, melafalkan mantra yang hampir tak terdengar. Dalam sekejap, kilatan cahaya lembut menyelimuti kereta, dan dalam hitungan detik, mereka melintasi jarak yang jauh, tiba di depan gerbang megah Kekaisaran utama.
Saat kereta berhenti, pintu dibuka, dan Taecy Armaleon turun terlebih dahulu, diikuti oleh Lyssandra yang dengan tenang menggenggam tangan suaminya, seperti sudah terbiasa dengan tatapan orang-orang yang penuh kagum. Aura kewibawaan terpancar dari keduanya, menarik perhatian seluruh penjuru halaman istana. Setiap langkah yang mereka ambil, dengan gaun dan jubah mereka yang menjuntai sempurna, menandakan status tinggi dan kekuasaan yang mereka miliki.
Pengawal Kekaisaran segera mendekat, memeriksa undangan resmi yang diberikan oleh Grand Duke. Setelah memastikan, mereka memberi hormat, mengizinkan pasangan bangsawan itu masuk ke aula utama di mana pertemuan penting akan berlangsung.
Saat keduanya memasuki aula, mereka disambut dengan keheningan berat. Di sana, para pemimpin dari tiga kerajaan lainnya telah duduk dengan sikap yang penuh hormat dan waspada. Dari Zerania, Duke Jergan Loizh dengan wajah penuh bekas luka duduk dengan tubuh tegap, memancarkan aura hitam pekat. Di sebelahnya, dari Lucarn, bagian dari Kuil Suci Marcelius Caineus dan istrinya, Revalia Sanea, tampil anggun dan hangat, lambang mahkota suci bersinar di dada mereka. Sementara dari Vertnalta, Marquess Vertnalta hadir bersama dengan penerusnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Butterflies of Labestia: The Heir's Final Light
FantasíaLyivenna Veronica de Labestia, dikenal sebagai 'Kupu-kupu terakhir' Kerajaan Labestia, menjadi simbol harapan dan cahaya bagi masa depan Kerajaan. Sejak kecil, ia menanggung beban tanggung jawab dan ekspektasi besar, terpaksa tumbuh dewasa lebih cep...