Bab 6

1.4K 7 0
                                    

Tapi kulihat Wisang Pun sedikit tegang dan memilih diam.

Aku..." mmmph... sebenarnya kejutan itu adalah Aku ingin memperkenalkan istriku kepada kalian, Tapi dia sedang tidur. Tapi yang spesial dari istriku adalah dia pintar memasak, setia dan cantik tentunya makanya Aku undang Kalian kesini."

Jaja..." duh sayang, padahal aku yakin dia cantik banget dan Kami ingin menikmati kopi dan masakannya.."

Mendengar kata kata " menikmati" dari Jaja , alam bawah sadar langsung merespon dengan mengartikan sebagai menikmati tubuh Keke. Duh...Aku bertambah sange dan liar. Tapi sebisaku

Aku tahan dengan bersikap seolah olah biasa saja.

Zico..." Kenapa Ran, Kamu sakit ya..."

Aku..." mmmh anu, nggak kok Cuma sedikit capek aja.."

Zico..." Ran... Maaf ya Kami tak hadir di pesta pernikahanmu dulu, soalnya Kamu sih, tidak kabarin Kita kita."

Aku..." Iya gak apa apa kok, pestanya memang sederhana saja dan itu pun dilakukan dalam proses selama tiga bulan."

Aku memandang Wisang lagi, dia hanya menunduk dalam tanpa ekspresi.

Aku..." sebentar ya, Aku ambilin gelas untuk minum Kita..."

Zico..." Eh Ran, maaf numpang ke toilet sebentar , dimana ya..."

Aku..." oh ya loe lurus terus kedalam sebelah dapur, mentok belok kiri..Tapi harap maklum ya...namanya toilet dikampung.."

Zico.." Ok deh..santai aja kali...makasih.." Aku beranjak mengambil beberapa gelas di meja ruang makan, dan setelah aku kembali sambil bercertita dengan Terja dan Wisang.

Setelah lebih dari 10 menit, Zico belum juga kembali...Ough...perasaanku kembali deg degan berbalut nafsu yang bergelora. Aku baru ingat sebelum ke kamar mandi tentu Zico melewati Kamar tidur Kami di

sebelah kanan. Dan... dan pintu memang sengaja aku buka sedikit...Aku penasaran dan berniat menyusul, namun dicegah oleh Wisang..

Wisang..." Sob.. biar aku aja yang liat..Aku juga kebelet nih..." Aku hanya mengiyakan dan melanjutkan bercerita dengan Jaja di ruang tamu.

Sepuluh menit kemudian...Perasaanku mulai gundah, otakku berfikir keras... Dan aku menemukan cara, Aku berpura-pura mengantuk, pelan pelan mataku terpejam seolah olah tertidur, Jaja menatapku dekat dekat dan memastikan Aku sudah tertidur. Kemudian, kubuka mata sedikit dan kulihat Jaja Pun berjalan perlahan menyusul Zico dan Wisang.

Aku yakin..Mereka pasti sedang mengintip istriku yang sedang tidur... ohhh rasa nafsu dan debaran hatiku tak dapat kusembunyikan. Terbayang istriku yang hanya tidur pakai celana dalam saja menjadi santapan mesum dari tiga orang laki laki sahabatku...basah... yah Anuku sudah basah membayangkan jika mereka nekad untuk meraba raba bahkan memperkosa keke yang sedang tidur. Kemudian aku yang semakin penasaran dan nafsu menyusul mereka ke dalam...

Dengan mengendap-endap Aku awasi pintu kamarku yang terbuka setengah. Saat hampir sampai di depan pintu kamarku, Aku tidak menemukan ketiga temanku. Kemudian seperti detektif ulung mataku liar mencari tempat untuk mengintip dan bersembunyi. Kebetulan di depan pintu kamarku terdapat sebuah lemari besar, dan tanpa pikir panjang langsung Aku bersembunyi di samping lemari dan Keramik besar tempat bunga kertas.

Posisiku saat ini sangat memungkinkan untuk mengawasi kedalam kamarku karena pintu kamarku terbuka setengahnya, ditambah dengan keadaan tempatku bersembunyi kurang terang dan remang remang, sehingga dengan leluasa Aku menyaksikan live event ke dalam kamarku.

Aku hampir saja berteriak dan roboh jika tidak cepat berpegangan dengan lemari besar disampingku. Aku tercekat, tubuhku menggigil dan mataku tak berkedip menyaksikan pemandangan di dalam kamarku, aliran darahku terasa cepat dan yang tak bisa kupungkiri, Aku terangsang hebat...!

Terlihat Zico mencium panjang dengan rakus tapi lembut mulut Keke, Zico sedang menjilat dan melumat kedua payudara Keke...Dan yang membuatku menahan nafas adalah Jaja yang menghisap Miss Vi keke dengan penuh nafsu...tiba tiba... Aku mendengar jeritan histeris dan ketakutan dari Keke ...Keke terbangun...!

Terlihat Keke menampar Zico, kaki dan tangannya menendang tidak beraturan. Saat ketiga temanku kaget, panik dan untuk beberapa detik mereka hanya diam terpana, secepat kilat Keke menarik selimut yang ada didekatnya. Kemudian dia menutup tubuh telanjangnya dengan selimut tsb.

Terlihat Keke menutup tubuhnya dengan selimut sambil menggigil ketakutan, Keke terisak, ya dia Menangis ketakutan..!

Kesetiaan Istriku (Cuckold)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang