15

1.4K 98 3
                                    


📍RS CEMPAKA.

Tibalah salsha di rs dengan rasa panik khawatir intinya campur aduk.
ia melawan rasa pusing kepalanya, Salsha di jemput oleh paul dan bila karena paul paham kondisi salsha yang panik akhirnya ia mutuskan untuk menjemput salsha,setelah itu ia khabari kedua orang tua salsha dan lian.

Dan mengapa ada bila? Kebetulan paul membawa lian ke RS tempat bila koas, dan bila tahu bahwa paul ingin menjemput sahabatnya,akhirnya lah dia ikut paul.

"Mah..pa..hiksss" Pecah tangis salsha ketika melihat kedua orang tua nya dan mertuanya.

"Nak..Tenang dulu ya" Ucap mama ita.

"Gimana aku bisa tenang sedangkan suamiku ngerasain sakit mah..mas lian kaya gini gara gara aku hiks" Tangis salsha.

Ibu yati yang mendengar itupun sangat kasihan kepada menantunya.

"Nak,ini musibah gaakan ada yang tau. tenang ya sayang" Ucap lembut ibu yati.

"Permisii..keluarga liandra?" Ucap suster yang keluar dari ruangan lian.

"Saya,ibu kandungnya. ini istri dari lian sus"
Jawab Ibu yati

"Baik. sangat di sayangkan kondisi bapak lian sangat kritis, karenanya terjadi benturan keras di kepalanya mengakibatkan keluar darah sangat banyak.
kita butuh 2 kantong donor darah,
Disini ada yang golongan darah B ? "
Tanya jelas suster.

"Saya sus! saya ayah kandungnya"
Ucap ayah aron.

"Saya juga sus, sahabat lian" Buka suara paul.

Semua keluarga tertuju pada paul.

"Baik, bapak dan mas nya silahkan ikut saya"
Sahut Suster.

~~~

"Dek,makan dulu ya? Sarapan dulu"
Ucap mama ita.

"Iya nak, makan dulu ya habis itu minum obat. biar ada nustrisi masuk, kamu lagi ga sehat nak, lian pasti sangat marah kalau lihat istrinya begini" Sahut lembut ibu yati dan di angguki oleh mamaita.

Keadaan salsha sangat menurun, papa demis sempat menyuruh salsha masuk igd tetapi salsha tolak dengan keras. Salsha ingin menemani suaminya walau hanya di depan ruangan ICU.

"Aku mau makan sama mas lia-"
Ucap terpotong salsha ia terpingsan akibat lemas tubuhnya.

"Ya allah dek" Panik mama ita

"Astagfirullah," Ibu yati pun ikut panik

"Sini biar papa gendong mah, kita bawa ke igd depan" Sahut papa demis.

///////

Setelah beberapa menit salsha di infus dan akhirnya salsha sadar dari pingsan nya.

"Mah..bu.." Ucap lemas salsha

"Kita disini nak" Jawab ibu yati

"Kenapa bisa disini aku? Aku mau balik mah,bu mau ke tempat kak lian"
Lontaran salsha.

"Dek, kondisi kamu lemas jangan nekat dulu ya. Kasihan bayinya nanti dek" Sahut Mama ita

Sedangkan salsha yang binggung mendengar ucapan mamanya.

"Hah? Bayi? maksutnya apasih" Binggung salsha.

"Iya nak..kamu dan lian akan jadi orang tua"

"Iya dek,kamu hamil"

Mendengar itupun air mata salsha menetes deras. Ia memegang perut yang masih datar,
tidak menyangka bahwa akhirnya bayi inilah yang di tunggu tunggu kehadirannya. Tetapi salsha kembali sedih karena di momen seperti ini, salsha butuh sosok lian di sampingnya.

"Selamat ya sayang.." Ucap mama ita

"Selamat menjadi orang tua nak, lian pasti sangat bahagia mendengar kabar ini"
Sahut Ibu yati.

Papa demis melihat putri satu satunya yang sedang di selimuti kesedihan atas musibah suaminya dan sekarang sudah mengandung cucunya pun menangis. Tidak menyangka putri kecilnya sebentar lagi menjadi Ibu.

"Boleh anterin aku ke ruangan mas lian sebentar aja?" Tanya salsha dengan penuh mohon.

"Boleh, Sini papa antar" Buka suara papa demis

~
Perasaan salsha saat masuk ke dalam ruangan penuh dengan alat alat, dan melihat suaminya terbaring lemas. Dengan kuatnya ia menahan tidak menangis.

"Mas..aku jenguk kamu,maaf kalau aku jadi ikutan masuk igd, pasti kalau kamu lihat aku kaya gini marah banget ya kan. Mas ayo bangun, aku butuh kamu hikss,aku kangen kamu,kangen pelukan kamu sayang" Akhirnya Pecahlah tangisan salsha.

"Mas,ada kabar bahagia. Aku hamil sayang ini kabar yang paling kita tunggu tunggu kan?
Kita mau jadi orang tua sayang..Cepet pulih ya mas, cepet siuman. Kita semua tunggu kamu. Aku,dan anak kita tunggu kamu.. Kita semua kangen kamu. aku izin keluar dulu ya? Insya allah besok aku liat kamu lagi, tapi aku harap besok kamu udah siuman ya? Aamin.
Semangat berjuang sayang, aku tau kamu pasti denger semua ini.
I love you " Ucap salsha panjang lebar sambil mengeluarkan tangisan nya.

~~

"Udah tenang dek? makan dulu yuk kasihan anak kamu dia pasti butuh nurtrisi sayang" Ucap mama ita.

"Iya ma adek makan" Sahut salsha.

Rasanya senang sekali mamaita dan keluarga mendengar salsha ingin makan walau demi anaknya.

"nak..kita berjuang sama sama ya sayang? kita tunggu papa kamu sadar ya, sehat sehat ya anak bunda..doain papa cepet siuman ya nak. terimakasih sudah hadir cinta bunda dan papa, walau saat kamu hadir papa lagi kena musibah. tapi bunda yakin,papa kamu pasti lagi berjuang untuk kita"
Batin salsha sambil mengelus perut datarnya. Pantas saja akhir akhir ini salsha sedikit aneh, lebih manja dengan lian ternyata ada
"Buah hati" Lian dan salsha.

___________

haii guys! lama ya ga up? hehe maapin yak, enjoy guys. aku usahain dalam seminggu 2 kali up yaa.
jangan lupa follow tiktok minwin ya, di tiktok juga ada au baru beberapa part yg minwin buat. silahkan di baca!
tiktok: daily.minwin dan jangan lupa masuk saluran wa nyaa.
Love u all

YOU & METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang