(20.00)
Setelah makan malam selesai di rumah lian,ayahnya langsung mengajak istri nya dan anaknya itu duduk di ruang keluarga.
"Li..kamu adalah anak yang baik,sholeh dan juga selalu menurut,kamu bekerja di kantor ayah juga sangat baik,kamu sangat bertanggung jawab atas kerjaan mu,Dengan niat baik ayah dan ibu,,ayah dan ibu ingin menjodohkan kamu dengan satu perempuan pilihan kami..li,kami hanya ingin kamu tambah bahagia dan--"
" apa apaan si yah?kenapa harus di jodoh jodohkan segala! Lian udah gede yah,bu,lian bisa cari pendamping hidup sendiri! " potong lian dengan sangat emosi ketika mendengar itu.
" Kapan li kapan? adakah kemajuan kamu?setelah kamu putus dengan mecca,kamu berubah! kamu seperti tidak ingin memulai suatu hubungan dengan perempuan.
Tidak usah bantah,ayah akan tetap melanjutkan ini! besok siang ikut ayah bertemu dengan calon mu! " tegas ayah aron.sementara itu,ibu lian hanya bisa melihat itu dengan tatapan sedih,ia hanya ingin anak satu satu nya ini bahagia.
"maaf ya nak,ibu gabisa bantu apa² kamu ikuti perintah ayah ya nak,ibu sayang kamu li.." ucap ibu yati
Lian sangat emosi dan tidak terima,Tapi ayahnya adalah orang yang kekeuh.
.
."ada apasii mah pah?tiba² banget mau bicara serius gini? ucap salsha
"papa dan mama ingin menjodohkan kamu dek,besok siang calon kamu akan datang berserta orang tuanya,besok siang kamu izin sebentar ya pulang untuk makan siang di rumah" ucap papa demis to the point
sedangkan salsha terbelalak dan kaget.
"LAH?APAANSI MA?KENAPA GINI?"
"dek..turunin suara kamu,sama orang tua gaboleh gitu.." nasehat mama ita.
"pkoknya adek gamau,aku masi mau lanjutin karir aku ma,pa" jawab salsha sambil meninggalankan orang tuanya.
"PAPA GAPERLU PENDAPAT KAMU,MAU TIDAK MAU HARUS MAU" teriak papa demis ketika melihat salsha hampir keluar.
"papa egois" balas salsha sambil air matanya menetes.
saat sampai di kamar,salsha menutup pintu dengan keras.
"ya tuhan..ini cobaan apa lagi..aku gamau di jodohkan dengan orang yang ga aku kenal,aku takut.." gumam salsha sambil sesegukan hingga ia tertidur karena capek dengan tangisan nya.(23.00)
kamar mewah berwarna hitam putih itu di isi seorang lelaki yang sedang ovt."gua harus apa,gimana hidup gua kedepannya?apa gua bisa menjalani tanggung jawab yang gede nantinya,apa bisa menerima perempuan itu nantinya yang menjadi istri sah gua?."
pertanyaan itu bermunculan satu persatu.
Akhirnya lian tertidur karena ia binggung harus berbuat apa.skip paginya.
(Toktoktok)
ketukan pintu dari luar kamar salsha."dee..udah jam setengah 8 kamu ga ke rumah sakit? " teriak mama ita dari luar.
karena tak mendengar jawaban dari anaknya,mama ita masuk ke kamar anaknya dan membangunkan,tapi ketika dia membangunkan,badan salsha panas.
"Ya allah dek..kamu demam?panas bangett.."
" ade gapapa ma,mau pelukkkk"
itulah salsha walau ia sudah menjadi dokter,tapi ketika sakit,ia selalu clingy kepada mamah dan papahnya."mama ambilin makan dan obat dulu ya dek,isi perut dulu baru kita pelukan nanti"
mama ita lari ke bawah menuju dapur ingin mengambil sarapan anaknya."Kenapa lari² si ma,kok turun sendirian?katanya tadi mau bangunin si ade" tanya papa demis
"ade demam pa,ini mama mau ambilin sarapan" panik mama ita.
"semalem baik baik aja lo dia mah"
"Kayanya dia kepikiran soal semalam pa.." sedih mama ita
"apa kita batalkan saja pa?" lanjut mama"Gabisa ma,ini sudah berjalan setengah,sudah cepat mama beri ade makan dan obat biar nanti siang dia fit" tegas papa demis.
mama ita hanya bisa menuruti,kalau sudah suaminya itu bicara,tidak bisa di bantah dan di lawan.
>>>
setelah mengurus salsha mama ita melepas pelukan dan ke bawah untuk bersiap karena jam sudah menunjukan pukul 09.00,ia harus masak,keluarga lian akan datang pukul 12.00.
untungnya ada bibi kerja di rumahnya yg membantu mama ita.
skip/"dek..kamu pakai baju ini yaa,sebentar lagi calonmu akan datang,harus pakar baju yang sopan" ucap mama ita.
salsha hanya mengangguk,ia pasrah dan ia juga tidak bisa membantah ayahnya untuk membatalkan acara ini.
.(12.10)
ada tamu yang memasuki rumah putih mewah itu."assalammualaikum"
sahut keluarga lian"walaikumsalamm,heii udah sampe aja nih ya bro,masuk masuk silahkan.." papa demis dan ayah aron selayaknya sapa laki²
"halo mba yatii aduu uda lama ga ketemu yaa"
cepacepiki perempuan wkwk."haloo jenggg ya ampun kangenn banget"
"eh ini lian ya,yaampun ganteng banget calon mantuku.." ucap mama ita
lian hanya tersenyum dengan isyarat mengucap terimakasih.
"ohiya anakmu mana jeng?" tnya ibu yati di angguki ayah aron sedangkan lian hanya menunduk."ma panggilin salsha" papa demis
"sebentar mama panggil "(toktoktok)
salsha membukanya pintu ketika mendengar ketukan itu."dek..turun yuk,udah sampe tuh"
"ma..ade takut ade gasiap" ucap salsha sambil menahan tangis nya.
"Ada mama,percaya akan baik baik saja dek..yuk ah jangan nangis nnti jelek,calonmu malah kabur lagi.." canda mama ita.
"iss mama ihhh"
ketika salsha turun tangga,lian melirik sekilas,salsha pun melihat lian.
"wahh cantiknya mantu kita yah.." ibu yati dan ayah aron menyetujui perkataan istrinya.
"LOH KAMU?" kaget salsha
Lian yang melihat salsha pun tercengang..
waaa hayolooo!
hope u enjot it guyss!
lanjutt gaa???