(08.00)
Salsha terbangun dengan keadaan masih dalam pelukan lian.
Ia kaget sampai berteriak."AAAAAKKKKK"
Teriak salsha."Ada apa sha?"
Tanya lian sedikit terkaget."Kenapa meluk meluk ih!?"
Omel salsha."Lupa kamu sha?semalem?"
Ucap Lian.Salsha yang baru keinget kejadian semalam,bahwa ia yang meminta lian untuk tidak melepas pelukannya.
"Kamu aja tuh moduss!"
"Kok aku sih"
"Udah deehh aahh aku mau mandi duluan,bentar lagi kayanya sarapan kita di antar"
"Iyaa,gih mandi sana"
Setelah 20 menit salsha keluar dari toilet dan bergantian Lian yang mandi.
"Sha abis sarapan kita siap siap check out terus gapapa ya?"
Ucap Lian."Iya kak,ayo makan dulu"
<<<
Dalam perjalanan pulang,
Salsha binggung kenapa arah jalan bukan ke rumahnya atau ke rumah lian?"Kak lian,kita mau kemana?Kok jalannya kesini?
Tanya salsha."Sha,untuk sementara kita tinggal di apart aku dulu yaa,rumah kita belum selesai soalnya"
Ucap Lian."Rumah kita?"
Balas salsha dengan binggung."Iya rumah kita"
Balas Lian."Maksutnya gimana sih?"
Tanya Salsha."Rumah kita berdua,3 hari sebelum kita menikah aku urus rumah untuk kita,kan gamungkin terus terusan tinggal di apartemen aku sha"
Jawab Lian dengan lembut."Kak?
makasii banyak ya,
maaf kalau aku gaada bantu apa apa untuk persiapan itu..
Karena,aku kira kamu cuek aja tentang kita"
Balas Salsha sambil menatap lekat mata lian."Udah tugas aku sebagai suami sha"
Jawab Lian sambil menatap nya."Kak boleh aku tanya?"
"Ada Apa sha"
"Kita bakal cerai?"
Tanya salsha dengan gugup,sejujurnya ia takut menanyakan hal ini."Maksut kamu?"
"Malam itu di taman belakang,Kamu sendiri yang bilang kalau nanti kita akan bercerai kaa.."
Setelah mendengar perkataan salsha,Lian memberentikan mobil nya di pinggir dan melihat ke arah salsha.
"Sha.."
Lian yang mengambil tangan salsha untuk ia genggam.
"Maafin aku untuk malam itu ya?Aku sedang kalut,
Jujur saja waktu itu aku tidak ingin menjalani hubungan dengan siapapun,
Rasanya terlalu sakit untuk menjalani hubungan lagi sha,Dulu aku pernah di bohongi dan di manfaatkan,Maka dari itu aku sangat benci dengan perempuan.
Tetapi setelah aku mengenal kamu selama 2 minggu itu,
Kamu bisa merubah dan menyakinkan aku bahwa kamu berbeda dengan lainnya,
Kamu bisa menyakinkan aku bahwa kamu pantas untuk di cintai sha..
Aku gatau ini terlalu cepat atau tidak,
Bolehkah aku minta kita menjalani rumah tangga kita ini dengan Bismillah sha?
Kita bangun keluarga kecil kita nantinya.."
Ucap Lian sambil air matanya menetes.
Sedangkan salsha sangat terharu mendengar perkataan suaminya."kak??
Terimakasih sudah belajar menerima aku kak,terimakasih hiks hiks,Aku gatau ternyata selama ini kamu sudah mempersiapkan semuanya,
Aku bahagia kak hiks hiks
Aku mau membangun keluarga kecil kita kak hiks."
Balas salsha sesegukan.