Di satu kamar dengan keluasan yang sederhana terdapat seorang gadis sedang baring tengkurap di atas kasur membaca satu novel.
"Ahhh, si Ethan sweet banget"
"Ni protoganis cewek nya kenapa lemah banget sih"
"Anj mampus lo Clara"
"Wahh kurang ajar banget ni si Nathan"
"Woilah kasian banget bini lo Nathan"
"ckk, yang benar aja ni novel"
"Lah kok si Nadine mati, padahal cuman figuran anj"
Nadia terus menerus mengomentari novel yang di baca nya. Berbagai raut wajah yang dibuat olehnya sepanjang membaca novel.Sehingga...
Bruk
"Novel sialan!! Gak faedah banget baca nya!!" Nadia menggerutu melempar dengan kasar novel itu ke sembarang arah.
"Buang buang waktu aja bacanya. Mending gue bobok,mana besok ada kelas pagi lagi" gumam nya sambil mengatur ulang posisi.
"Selamat malam dunia tipu tipu" ucapnya memejam mata. Tak mengambil masa yang lama gadis itu tertidur memasuki alam mimpi.
Kring...
Kring...
Kring...
"Eummphh, berisik banget sih.Alarm siapa lagi yang bunyi" gumam nadia yang masih mamai. Tangan nya meraih mematikan alarm. Namun matanya yang masih terpejam belum ada niat mahu bangun.
Tok
Tok
Tok
Ceklek
"Non, bangun non uda pagi. Nona harus sekolah. Tuan Nathan uda nunggu di bawah" ujar seorang maid.
"ckk, ganggu banget sih, kelas gue itu jam 9!" jawab Nadia di sebalik selimut.
"Lho, bukannya tiap pagi non berangkat jam 7 ya"
"Non harus bangun, ntar di marahin lagi sama tuan" ujar maid itu menarik selimut dari tubuh sang majikan.
"Argh, siapa sih lo, ganggu tidur gue. Nathan nathan siapa" ucap Nadia ketus bangun duduk dari tidur nya. Seketika mata nya terbelalak sempurna.
"Arghhhhhh!! Lo- lo siapa. Ngapain di kamar gue" ucap nya tergagap. Ekspresi muka nya kini sangat sukar di gambarkan.
Maid itu pun terloncat kaget dengan teriakan majikan nya.
"Non, ini saya bik mina. Pelayan non" jawab bik mina mengurut dadanya.
Nadia tersentak kaget, 'sejak kapan gue punya pelayan' batinnya.
Matanya meliar melihat sekeliling nya 'shit!! Ini kamar siapa. Gue lagi dimana' Nadia membatin lagi.
"Gu-gue dimana, lo culik gue ya." ucap Nadia dengan suara serak. Mata nya berkaca kaca menahan airmata.
"Astaga non ngomong apa, non kan lagi di rumah non.Ini kamar non" jawab bik mina. Memandang heran pada sang majikan 'apa dia sudah gila' batin bik mina.
"Mbak saya mohon, lepasin saya. Saya orang misqueen mbak. Saya gak punya ortu. Saya anak yatim piatu. Kenapa mbak culik saya. Anak artis kan banyak yang kaya" ucap Nadia separuh terisak memohon.
"Non Nadine kenapa sih, aneh banget. Lagi praktis buat pentas seni ya non" jawab bik mina mengerut dahinya. "Lagian siapa yang nyulik non. Gada kerjaan banget" imbuhnya memutar bola matanya.
Nadia tersentak mendengar nama yang baru disebutkan oleh maid itu. "Lo bilang nama gue siapa?" tanya nya.
Ceklek
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonis Secret Wife (transmigration)
Teen Fiction( ON REVISION ) Nadia Akhbar seorang pelajar universiti. Jiwa nya tiba tiba termasuk ke dalam satu novel "My Girl Selena". Lebih parahnya dia menjadi watak sampingan yang memegang watak 'isteri rahsia sang antagonis'. Dia menjadi Nadine Celeste, se...