Chapter 21 (Move on)
🍓Happy Reading🍓
Kring..
Kring..
Para murid berhamburan keluar dari kelas masing masing.
"Clara tunggu" panggil Ethan. Clara yang baru hendak melangkah bersama Siska dan Laura berhenti menoleh.
"Gue mau bicara" sambung Ethan.
"Bicara aja, gue dengar kok" balas Clara.
"Bukan disini, kita ke cafe gimana?" tanya Ethan.
"Disini atau ngga sama sekali" ucap Clara tegas membuat Ethan tersentak.
"Okay, tapi gue mau bicara berdua aja" balas Ethan.
"Ngga, teman teman gue tetap disini. Take it or leave it" balas Clara tegas. Membuat Siska dan Laura tersenyum mengejek Ethan.
Ethan menghela nafas nya, menatap Clara sendu, gadis yang dulu sering menatap nya penuh cinta. Gadis yang dulu sering menemani nya. Gadis yang dulu dia sia siakan.
"Okay, gue mau minta maaf sama lo. Gue tau gue salah, gue akuin semua kesalah gue. Kalau bisa, gue mau teruskan pertunangan kita" ucap Ethan.
Clara tertawa "Hahaha, lo ilang ingatan? Lo yang pernah bilang ke dadi mami gue kalo lo ngga cinta sama gue, lo yang putusin gue Ethan. Sekarang lo mau balikan. Ngga waras lo?" balas Clara.
"Gue minta maaf Cla, kalau perlu gue akan temuin dadi sama mami. Please maafin gue" ujar Ethan.
"Gue maafin lo Ethan, tapi untuk terima lo lagi. Maaf gue gak bisa, gue udah buang jauh jauh perasaan gue ke elo." balas Clara.
"Clara please, gue tau lo masih cinta sama gue. Lo ngga akan semudah itu buat lupain gue, iya kan" ucap Ethan memaksa.
"Cla, kita harus pergi. Marvin dari tadi nungguin tuh" ucap Siska mencela. Menunjuk dengan dagu nya kehadiran Marvin di ujung koridor.
"Kalau uda gada yang mau dibicarain gue pergi dulu. Yuk girls" ujar Clara berlalu pergi.
"Clara tunggu!! Claraa please, aku mohon!! Clara!!" jerit Ethan, namun tak di endahkan oleh Clara, gadis itu terus melangkah tanpa menoleh lagi.
"Gue salute sama lo Cla" ucap Laura tersenyum memeluk lengan sahabatnya.
"Elo emang sahabat terbaik gue" puji Siska lagi.
"Thanks girls" balas Clara memeluk bahu kedua sahabat nya.
"Clara" gumam Ethan yang melihat kemesraan di antara Clara dan Marvin.
Diujung koridor dia melepaskan pelukan dan menggandeng lengan Marvin.
"Maaf ya, uda buat kamu nunggu lama" ucap Clara.
"Gapapa, tadi dia mau apa?" balas Marvin tersenyum.
"Dia minta maaf, terus ngajak balikan" ucap Clara jujur.
Marvin menoleh "terus kamu mau?" tanya nya.
"Ngga lah, aku masih waras ya. Aku kan uda punya kamu" balas Clara tersenyum.
"Huh???" jerit Siska dan Laura serentak. Berhenti melangkah.
"Kenapa?" beo Clara.
"Kalian pacaran?" tanya Siska.
"Belum rasmi, soalnya gue belum di tembak sama dia" jawab Clara cemburut.
Marvin menggaru pipi nya. "Ya kan nanti, aku mau siapin semua nya dengan rapi, aku mau hari kita jadian itu harus perfect" balas Marvin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonis Secret Wife (transmigration)
Teen Fiction( ON REVISION ) Nadia Akhbar seorang pelajar universiti. Jiwa nya tiba tiba termasuk ke dalam satu novel "My Girl Selena". Lebih parahnya dia menjadi watak sampingan yang memegang watak 'isteri rahsia sang antagonis'. Dia menjadi Nadine Celeste, se...
