Chapter 12 (Nadine Secret 1)
🍓 Happy Reading🍓
"Kita nikah sekitar 2 minggu yang lalu, yang gue tau. Mama pernah cerita kalo kamu anak teman nya mama, Aunty Lucy dan Om Elves"
"Ortu kamu meninggal sewaktu lo masih smp, dan setelah itu lo tinggal sendiri. Of course, lo tinggal di rumah peninggalan ortu lo, alone"
"Papa sama Om Elves ada buat perjanjian. Kita akan di nikahkan saat usia kita genap 17 tahun. Tentu saja Mama dan Aunty Lucy setuju. Perjanjian pernikahan ini wujud karna kata Papa berhutang nyawa pada Om Elves."
"Papa berjanji, akan menikahkan kita berdua. Dan akan menjamin keberlangsungan hidup lo, dan mereka membuat perjanjian hitam putih. Dan gue gak boleh ceraikan lo. Kalau gue langgar. Gue akan dibuang dari kartu keluarga dan gak akan dapat hak waris"
Nathan menghela nafasnya. Rasanya baru kali ini dia berbicara panjang demi menjelaskan semuanya pada sang isteri.
"Apa penyebab ortu gue meninggal?" tanya Nadine bingung.
"Gue gak tau, mama gak pernah cerita." balas Nathan.
"Terus lo setuju nikah sama gue karna lo gak mau di buang dari kartu keluarga?" tanya Nadine lagi.
"Yes, itu alasan awal gue setuju sama pernikahan ini"
Apa Nadine kecewa dengan jawapan Nathan ? Jawapan nya adalah tidak. Karna dia adalah Nadia, yang tidak mempunyai rasa suka terhadap pria itu. Atau belum mungkin ? Hehehe
'Terus apa alasan Nadine setuju?' batin Nadine.
"Okay now i get it.Gue bole minta tolong gak?" tanya Nadine.
"Apa?"
"Bawa gue ke rumah ortu gue"
"Hari ini ?"
"Yes"
"Okay, bentar lagi jam pulang. Kita terus ke sana"
Nathan tiada masalah, karna dia memang tau dimana rumah Nadine, apalagi rumah tersebut dimana dia bertunangan sama gadis itu dua hari sebelum mereka nikah.
"Hmm" balas Nadine singkat.
'Mungkin Nadine gak bisa nolak pernikahan ini karna dia hidup sendiri. Gue harus ke rumah Nadine, siapa tau di sana ada petunjuk soal kematian ortu nya. Ada yang janggal di sini. Alasan ortu nya meninggal' batin Nadine.
"Hey, lo gapapa?" sergah Nathan tiba tiba. Dia heran, kenapa isteri nya seringkali melamun.
"Gue gapapa" balas Nadine tersentak.
Kring..
Kring..
"Ayoh, kita pergi sekarang" ucap Nadine langsung berdiri mendengar bunyi bel.
"Iya, sabar dikit napa. Rumah lo gak akan lari" sarkas Nathan.Lalu mereka pun melangkah keluar dari rooftop.
"Bentar ya gue ke kelas ambil tas" pamit Nadine namun tangan nya langsung di cekal oleh Nathan.
"Gausah, tas lo ada sama Marvin. Gue suruh dia minta sama teman lo tadi" balas Nathan
"Owh ya udah. Ayohh pergi" balas Nadine tak sabar.
Nathan hanya menatap nya heran. Timbul banyak persoalan akan keanehan tingkah isterinya. Apa benar dia gak ingat. Like hilang ingatan gitu? But why?
"Heh kok bengong" sergah Nadine melihat Nathan yang kelihatan bingung. "Ayohh" imbuh Nadine menarik tangan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonis Secret Wife (transmigration)
Teen Fiction( ON REVISION ) Nadia Akhbar seorang pelajar universiti. Jiwa nya tiba tiba termasuk ke dalam satu novel "My Girl Selena". Lebih parahnya dia menjadi watak sampingan yang memegang watak 'isteri rahsia sang antagonis'. Dia menjadi Nadine Celeste, se...