Tak lama saat mereka sedang minum diruang tamu itu tiba-tiba....
Brakkk
Ibu Nabilah melemparkan sebuah koper besar kearah Chika dan Zeeran bahkan koper itu mengenai Chika
"Shh aduhh"pekik Chika kesakitan sekaligus terkejut
"Mending secepatnya kamu pergi sekarang dari rumah ibu,ibu nggk mau menanggung malu dengan adanya kalian berdua disini sama saja ibu menanggung aib buruk mu itu,dan kamu sdh punya suami,minta pertanggungjawaban sama dia,pergi!cari kontrakan sendiri!"
Dunia Chika semakin hancur mendengar ucapan ibunya.
"Mereka memang mau mencari kontrakan Bu jaga sikap ibu"pak Boby
"Terserah!!yaudah sekarang tunggu apalagi"tegas ibu Nabilah
Zeeran semakin terdiam,dia tak menyangka sama sekali akibat dari kecerobohannya semalam telah membuat seorang gadis menanggung nestapa seberat ini.
"Maafin Chika Bu..."lirih Chika
"Saya sudah memaafkan kamu tapi ibu nggk bisa menampung kamu dirumah ini lagi"sahut ibu Nabilah dengan cepat seakan tak memberi Chika kesempatan untuk menjelaskan.
"Yaudah sana kamu pergi"usir Bu Nabilah pada Chika
Zeeran semakin merasa bersalah
Lalu Zeeran mengambil koper chika sambil merangkul pundak Chika."Saya akan bertanggung jawab,tapi tolong dengarkan permintaan maaf nya"Zeeran mulai bersuara membela Chika yang sedari tadi terus menangis.
"Ya memang seharusnya begitu,dan nggk usah minta maaf lagi,mending kalian sekarang pergi dari sini,hussh sana!,dasar anak berandalan"maki Bu Nabilah
"Udah Bu mending ibu masuk sekarang sana,dan kalian maafin bapak yah bapak nggk bisa berbuat apa2"sendu pak Boby
"Maafin Chika yah pak,Chika pamit"Chika sambil menyalami tangan bapaknya diikuti juga oleh Zeeran.
Saat mereka keluar dari rumah banyak warga berbisik bisik sambil melihat kearah mereka.
Mereka berusaha untuk tidak memperdulikan tatapan2 warga ang melihat kearah mereka sampai sebuah suara membuat mereka menoleh...
"Huuu malu2in Lo Chika!"
"Rasain Lo nikah sama cowok berandalan dan nggk jelas ini"
"Pemabuk lagi"
"Makan tuh nasib Lo"
Suara2 sumbang yang membuat hati Chika semakin sakit,dia sekarang menjadi objek hinaan para warga.
Zeeran lama kelamaan jengah juga mendengar semua itu,karena bagaimanapun juga Chika sekarang adalah istrinya.
"Ayo mending kita langsung pergi aja"aja Chika pada Zeeran
"Oke"singkat Zeeran
Mereka dibantu oleh beberapa hansip untuk pergi dari kerumunan warga yang menghina mereka
"Bubar,bubar beri mereka jalan, mereka mau lewat"hansip mencoba untuk membelah kerumunan itu.
"Huuu"sorakan warga yang masih saja mengolok mereka
Chika berusaha untuk mempercepat langkahnya karena menahan malu yang amat sangat.
Zeeran malah bersikap santai dan terus berjalan mengikuti Chika sampai dia melihat seseorang didepan sana sedang menggenggam sebutir telur dan sepertinya orang itu mau melempari Chika dengan telur itu.
"Rasain nih dasar lonte!"
Plakk
Yap,bener aja org itu ingin melempar telur itu ke kepala chika tapi sepersekian detik,Zeeran dengan sigap melindungi Chika alhasil telur itu pecah dan malah mengenai punggung Zeeran.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAKINAH SAMPAI JANNAH (ZEECHIK)
RandomTak ada pernikahan yang tak diinginkan Tapi semua itu seolah ditepis oleh pasangan muda mudi yang menikah atas dasar keterpaksaan dan tiba-tiba tersebut. Next?langsung baca aja.