Pagi2 sekali Chika sudah siap untuk berangkat ke pabrik tempat iya bekerja,yah walaupun upahnya sedikit Chika tetap melaksanakan nya dengan sepenuh hati.
Chika sedikit kesal melihat suaminya itu tak kunjung bangun bahkan sudah sangat siang seperti ini dan dia malah melewatkan sholat subuh.
"Bang!bang Zeeran!bangun bang udah siang,bangun dong!" Seru Chika lalu membuka tirai jendela kecil tempat Zeeran tidur.
Zeeran menggeliat,ini sangat menyebalkan karena sedang nyenyak tidur malah di bangunkan.
"Bang.."seru Chika lagi
Zeeran malah menutupi telinganya menggunakan bantal yang ia pakai supaya tak mendengar ocehan istrinya itu.
"Ishhh...nyebelin banget sih,yaudahlah aku berangkat aja kalo gitu,aku pulang setelah ashar nanti,kalo kmu lapar ada mie instan,sisa uang kemarin juga masih ada dilaci kamar siapa tau kamu mau makan nasi beli nanti diwarung depan"Chika lalu bersiap pergi
"Aku berangkat yah, assalamualaikum"Chika sekali lagi
Setelah Chika pergi baru Zeeran bangun karena kantuk nya juga langsung menghilang mendengar ocehan istrinya sejak tadi.
Setelah sarapan apa kadarnya Zeeran lanjut mandi dan luka lebam diwajahnya juga terlihat sudah membaik dan pudar.Semakin jelas sekarang wajahnya yang tampan dan gagah itu walau memakai pakaian yang murah tapi aura sebagai anak orang kaya memang tak dipungkiri.
Zeeran mencoba mencari ponsel dan motornya yang hilang.Dia curiga kalo ada yang mengambil kesempatan disaat malam tragis itu.Pasalnya STNK dan kunci motornya juga raib dari dompetnya.
Saat Zeeran berjalan sepanjang gang, beberapa orang berbisik bisik mengumpatnya.Tapi para gadis malah terkagum dengan wajah tampannya.
"Duhh salah deh keknya perkiraan kita,dia aslinya cakep banget woy"ucap salah satunya
"Iya yak kok si Chika jatuhnya malah kek beruntung sih dapet cowok secakep dia"salah satunya lgi
"Bisa kali sesekali digodain"salah satunya lagi
Zeeran tak peduli saat ini fokusnya hanya pada mengembalikan nama baik Chika.
Diujung jalan Zeeran bertemu dengan Sisca anak pak RT,Sisca yang kemarin memandang Zeeran sebelah mata siang ini malah dibuat terpana.Dia baru sadar kalau Zeeran itu sangat gagah dan tampan.Menyesal.
Gang sangat sempit membuat Sisca dan Zeeran mau tak mau berpapasan.
"Heyy kamu...kamu yang malam itu?"Sisca
Berdiri ditengah jalan seolah menghalangi Zeeran.
Zeeran hanya mengerutkan keningnya"Loh kok agak beda sih?beda sama yg waktu itu?kok sekarang malah cakep banget sih"Sisca yang tak bisa mengontrol kekaguman nya.
"Maaf! Bisa lewat nggk?"Zeeran dingin
"Hmmm boleh sih...tapi boleh kenalan dulu nggk?aku Sisca anaknya pak RT,waktu itu pasti kamu nggk terlalu merhatiin aku karena buru2 hrs nikahin si Chika itu"Sisca genit
Zeeran sama sekali tak tertarik malah membuat dia semakin tidak nyaman dengan sikap nya yang seperti itu.
"Ohh iya kamu Zeeran kan?kamu anak mana sih?jdi penasaran deh,by the way kamu mau kemana nih?terus si Chika kemana?"Sisca
"Aku mau kedepan,mau nyari info tentang Motorsport ku yang hilang malam itu"Zeeran seadanya
"Bentar...jangan jangan"Sisca menggantung Zeeran malah penasaran siapa Thu Sisca tahu tentang duccatinya itu.
"Jangan2 apa?kamu tahu?"Zeeran
"Jadi..Ducati merah itu punya kamu?"Sisca terkaget
"Iya"Zeeran
KAMU SEDANG MEMBACA
SAKINAH SAMPAI JANNAH (ZEECHIK)
RandomTak ada pernikahan yang tak diinginkan Tapi semua itu seolah ditepis oleh pasangan muda mudi yang menikah atas dasar keterpaksaan dan tiba-tiba tersebut. Next?langsung baca aja.