SSJ 14

881 104 8
                                    

     Chika datang ke rumah orang tuanya untuk menepati janjinya melunasi hutang ibu nya itu lebih cepat dari hari yang telah ditentukan oleh lintah darat itu.

      Tante Yanti menghitung lembar demi lembar uang yang chika berikan.Nabilah malah terkejut tak percaya kalau anak nya memiliki uang sebanyak itu dalam waktu semalam saja.

      Bu Nabilah melotot melihat betapa lihainya jari jemari Tante Yanti menghitung lembaran uang 100 ribuan itu.

"Oke udah lunas semuanya sesuai dengan jumlah uang yang saya bilang"Tante Yanti lalu memasukkan uang itu kedalam tasnya.

"Udah yah Tante,ibu udah nggk ada keterkaitan lagi sama Tante,dan aku mohon dengan sangat sama Tante jangan kasih pinjaman lagi sama ibu"Chika

"Kalo dia maksa terus mohon2 sama saya gimana?"Tante Yanti

"Pokoknya jangan! Aku mohon jangan! Kalo untuk kebutuhan sehari-hari aku rasa bapak masih sanggup memenuhi nya,klo nanti ibu sampe ngutang lagi sama Tante Yanti aku udah nggk punya cara lagi buat ngelunasinnya...ini terakhir kalinya aku bisa bantu"Chika

"Tapi kan..."Tante Yanti

"Pokoknya aku minta sama Tante untuk tanda tangan surat pernyataan ini,aku sengaja nulis ini dan nempelin materai diatasnya untuk jaminan klo Tante nggk akan kasih pinjem lagi sama ibu"Chika

"Heh Chika! Apa2an sih kamu ini lebay banget!"kesal Bu Nabilah

"Pokoknya aku nggk mau lagi ibu terjerat utang,kalo ibu butuh buat sehari-hari in syaa allah aku bisa penuhin Bu..tapi tolong jangan sampe ibu ngutang lagi kayak gini"Chika mewanti wanti takutnya ibu nya terjerat utang lagi pada lintah darat itu.

"Hahaha...Chika Chika naif sekali ternyata kamu ini yah"Tante Yanti

"Aku mohon Tante, silahkan Tante baca surat ini,terus setelah itu tanda tangan diatas materai ini"Chika serius,dia menyodorkan selembar kertas dan bolpoin agar Tante Yanti segera tanda tangan.

      Tante Yanti menarik kertas itu dan membacanya ada beberapa poin yang membuat nya tersenyum sinis "jika saya memberikan pinjaman lagi pada saudari Nabilah,maka pinjaman itu tidak akan ditanggung oleh keluarga dan dianggap lunas karena telah melanggar kesepakatan".
Salah satu isinya.

"Gimana tante? Apa boleh aku minta tanda tangan Tante?"Chika
Tante Yanti menatap sinis Chika walaupun pada akhirnya dia tetap mengalah.

"Baik,anggap aja aku kasian sama kamu Chika! Karena yang aku tau utang2 ibu kamu adalah tanggungan kamu"Tante Yanti

"Terimakasih karena Tante udah mau ngerti dengan keadaan yang terjadi ini"Chika

"Yaudah,aku pulang yah,urusan kita juga udah selesai,dan kamu Nabilah! Denger tadi? Jangan pernah minjem uang sama aku lagi,sampe kamu menangis darah sekali pun aku tidak akan meminjamkan uangku lagi sama kamu"Tante Yanti

"Baik Tante"Nabilah tertunduk lesu

      Tante Yanti pergi dan Chika bisa bernafas lega sekarang,paling tidak satu masalah besar sudah beres berkat perjuangan Zeeran.

      Ini sudah waktu jam makan siang,Chika pun beranjak ingin pulang untuk menyiapkan masakan untuk Zeeran sang pahlawan.

"Udah selesai ya Bu...aku pamit pulang dulu"Chika beranjak untuk pulang

"Sebentar Chika!"Nabilah menahannya

"Kenapa Bu?"Chika

"Dari mana kamu dapet uang sebanyak itu?"Nabilah terlihat antusias,bagi mereka yang tidak berkecukupan itu mustahil rasanya mendapatkan uang hanya dalam waktu semalam saja tapi Chika malah mendapatkan nya semudah itu.

SAKINAH SAMPAI JANNAH (ZEECHIK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang