SSJ 29

1K 145 7
                                    

     Tak lama Chika datang,dia langsung menengahi lalu meletakkan tangannya di dada Zeeran
"Jangan gitu bang,duduk dulu"Chika lembut

"Zeeran,nggk baik bertengkar didepan makanan kayak gini nanti hilang keberkahannya,ayo duduk dulu kalo ada yang perlu diselesein dengan kepala dingin"Boby

     Gracio melirik kearah sumber suara dan sangat ingin tahu siapa sosok yang ikut menenangkan anaknya itu
"Apa dia bapaknya Chika?"pikir gracio

"Dengerin kata bapak ayo duduk dulu nanti semua makanan ini bisa mubadzir loh"Chika

      Zeeran menahan amarahnya setelah ditenangkan oleh mertua dan istrinya,ollan pun ikut mengamankan situasi ollan mendekat dan merangkul Zeeran kembali duduk.
Teman2 zeeran memandang penuh kebencian pada Anin,andai saja sekarang tidak keluarga Chika dan teman2 Chika mungkin mereka bertindak atas keributan ini.

"Bapak ibu silahkan duduk"Chika mempersilahkan dan berbalik kehadapan Anin dan gracio yang masih berdiri ditepi karpet yang digelar itu.

"Duduk Dimana? Duduk lesehan bareng sama mereka?"Anin dengan angkuhnya

"Dimana aja,senyamannya ibu aja kalo mau disofa silahkan"Chika masih dengan sopan

"Jangan panggil saya ibu!"Anin

"Chika! Duduk aja biarin aja dia!"Zeeran

    Chika jadi serba salah rasanya,kesan pertama bertemu dengan papa mertuanya buruk sekali,Chika merasa menyesal.
Boby mulai bertindak bangun dari duduknya berjalan kearah gracio,Anin dan Chika berdiri.

"Assalamualaikum pak"sapa Boby pada gracio

"Wa'alaikumussalam"gracio dingin

"Saya Boby bapaknya Chika,jika berkenan ayo ikut bergabung duduk bersama kami untuk acara tasyakuran ini,kami baru saja selesai berdo'a ayo duduk disebelah sini"Boby

"Iya terimakasih"gracio,dia menghargai ajakan Boby,gracio membuka sepatunya dan duduk bergabung, sementara Anin melengos pergi ke sofa yang ada disudut ruang.

"Maaf yah sudah mengganggu acara makan kalian,silahkan dilanjutkan lagi"gracio

      Zeeran yang marah pun mulai mereda karena merasa gracio menghargai acaranya.
"Persetan dengan Anin,biarin aja pelakor itu kelaparan disudut ruangan itu"pikir Zeeran

"Nggkpp pak,justru Kamilah yang meminta maaf karena tidak sempat menunggu kedatangan anda"Boby

"It's okay, silahkan dilanjut lagi makan malamnya"gracio

     Zeeran heran dengan sikap papanya biasanya bersikap angkuh tapi malam ini terlihat jauh lebih baik.
Chika bergerak cepat membawakan satu piring lengkap dengan makanan yang ia hidangkan malam ini untuk dikasih pada gracio.

"Silahkan pak dicicipin walau sedikit"Chika tanpa menatap gracio, sementara gracio menatap lekat wajah teduh Chika.

"Terimakasih"gracio dingin

"Sama2 pak"Chika,lalu lanjut membawakan untuk Anin.

"Silahkan Bu"Chika meletakkan piringnya diatas meja,tapi anin tidak merespon smdan sama sekali tidak melirik yang penting dia sudah bersikap baik pada Anin pikir Chika.

Suasana menjadi hambar buyar dan dingin.

*

*

    Acara telah selesai mereka berpamitan untuk pulang,Nabilah sebenarnya ingin lebih lama diapartemen Chika,tapi Boby memberi isyarat untuk pulang agar memberi ruang untuk gracio.

"Biar Abang anter mereka pulang,kamu tunggu disini aja dan jangan ngomong apa2 sama jalang itu"Zeeran

"Nggk usah Zeeran kamu disini aja sama orang tua kamu"cegah Boby

SAKINAH SAMPAI JANNAH (ZEECHIK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang