Part 1
Cast : Jeno x Karina
🔞🔞🔞
💙💙
Jika hari-hari seorang idol dipenuhi dengan kesibukan latihan, Jeno berbeda. Ia justru sibuk mencintai seorang Karin yang juga berprofesi sebagai idol. Mereka pasangan yang sangat serasi. Tak sedikit fans yang suka, tapi tak sedikit juga fans yang tak suka dengan hubungan mereka.
Hari ini, mereka mengadakan konser bersama agency yang menaungi mereka. Di ruang tunggu yang sepi, Karin menunggu kedatangan Jeno yang katanya masih mengobrol dengan Taeyong di tempat lain.
"Lama banget siiiihhh!" Sikap manja Karin membuat Jeno sangat gemas.
"Apasih, Sayang?" Jeno menutup pintu lalu duduk di sofa panjang.
"Eumm... Performnya masih lama," Karin beranjak dari duduknya lalu mengunci pintu. Ia seperti memberi kode kepada Jeno.
"Terus?"
"Mau nakalnya Nono, boleh?" Karin menaiki paha Jeno dan duduk di atasnya.
"Disini?"
"Huum.." Sungguh manja Karin terlihat sangat menggemaskan. Jeno seakan ingin memakan kekasihnya.
Jeno melingkarkan tangannya pada perut Karin lalu menyandarkan kepalanya pada dada Karin.
"Kalau ada yang denger gimana?" Ucap Jeno dengan suara lembut.
"Kamu kan kalau nggak teriak nggak puas sayang,""Ayolah!" Karin merengek seperti anak kecil yang ingin diberi permen.
Jeno membuka kemeja Karin lalu menciumi lembut sebagian payudara Karin yang sudah terlihat.
"Ahhh—jeno—ishh belum siap," Lenguhan Karin menarik sudut bibir Jeno.
"Belum siapnya kamu justru yang aku suka,"
"Buka daleman roknya dulu," Karin turun dari pangkuan Jeno dan menuruti perintah Jeno. Ia melepas bagian hitam dalam rok pendeknya.Jeno mengeluarkan penis panjangnya yang sudah siap memuaskan Karin. Dengan cepat Karin duduk kembali pada pangkuan Jeno. Karin tak membuka pakaiannya. Ia hanya mengeluarkan semua payudaranya dari dalam kemeja dan menggeser gstring yang menutupi vaginanya.
"Mmhhpp," Karin melumat lembut bibir Jeno. Kedua tangannya melingkar pada leher Jeno. Ia juga memberikan jeno sebuah godaan kecil seperti menggigit bibir bawah Jeno hingga Jeno mendesis kesakitan.
"Jangan terlalu nakal. Bukan tempatnya," Jeno melepas ciuman lalu tangannya dengan santai meremat pantat Karin.
Karin sedikit berjongkok, meraih penis panjang Jeno dan langsung ia tancapkan pada lubang surgawinya. "Aghhhh~" Lenguh Karin.
Karin terus bergoyang. Menaik turunkan panggul dan pantatnya. Ia sedang memuaskan seorang tuan yang sangat ia cintai.
Jeno hanya bersikap pasrah dengan permainan beringas Karin. Sesekali Jeno bermanja pada dada Karin. Ia sesap puting pink Karin hingga sang puan mendesah nikmat. Saat Karin mulai nampak lelah, Jeno mulai mengambil alih.
Shhh~ tiduran, Sayang. Aku yang selesaiin," Jeno mengangkat tubuh Karin lalu menidurkannya pada sofa tanpa melepas tautan mereka. Ia kungkung Karin dengan satu tangan dan tangan lainnya memegang sofa.
Jeno mulai menumbuk lubang Karin dengan tempo yang cepat.
"Nghh—jeno sakithh—sayaaghh ahh," Karin merasakan panas pada vaginanya, pahanya mulai kram. Jeno yang mulai liar terus menumbuk tanpa menghiraukan rengekan Karin. Nafas Jeno sangat diburu, peluhnya mengucur deras.
"Keluarin dalem ya?" Ucap Jeno ditengah nafas yang terbatas.
"Gila! Enggak, Jen!"
"Ahhh sayang! Nggak bisa kalau keluar diluar, bakal nggak mau!"
"Jeno, jangan bodoh!"
"Kececer disini nggak lucu, Karin!"
"Terserah! Cepetan!"
Jeno melemas. Tubuhnya nyaris menindih Karin. "Nghh ahhh," Jeno mengeluarkan cairan putihnya dalam tubuh Karin. Lubang Karin terasa penuh dan hangat. Jeno cium habis wajah Karin. "Jangan godain pas lagi kerja makanya." Peringat Jeno yang hanya ditanggapi dengan senyuman oleh Karin.
Karin mendorong tubuh Jeno hingga tautan mereka terlepas. Jeno melihat juniornya yang sudah tenang mengambil beberapa tissue basah lalu membersihkannya.
"Minta." Karin menadahkan tangannya ingin meminta tissue basah.
"Sini aku yang bersihin," Jeno memasukkan juniornya kembali lalu berjongkok mensejajarkan pandangannya pada vagina Karin yang sangat basah. Ia usap perlahan. Membuat sang puan tertawa kegelian.
"Jeno, stop! Geli ih,"
"Kamu tadi puas nggak?"
"Puas, kenapa?"
Setelah Jeno selesai membersihkan. Wajahnya mendekat pada lubang Karin lalu menjilati area sensitif itu. Karin yang terkejut tak bisa menghindari lenguhan kerasnya. Tangannya tanpa sadar menjenggut surai Jeno. Jari kakinya meremas gelisah merasakan getaran yang mulai menjalar dari pusat tubuhnya.
"Ahhh Jeno, udah dong!" Rengekan Karin tetap tak dihiraukan Jeno. Jeno masih nikmat memainkan vagina sempit Karin. Lidahnya keluar masuk tanpa permisi hingga sang puan mulai memberi sinyal bahwa ia sudah mencapai puncaknya.
"Keluarin sayang, aku mau semua!" Jeno merasakan lidahnya hangat. Ia mulai menyesap semua cairan yang keluar dari lubang Karin dengan nikmat.
"Ahhh! Nikmatnya dunia!" Jeno mengambil selembar tissue basah lalu membersihkan vagina Karin sekali lagi. Ia tutup pussy pink Karin pertanda dirinya sudah puas melihat wanitanya puas.
"Nakal beneran pacar aku!" Kesal Karin yang sudah dipuaskan Jeno tanpa permisi.
"Biarin wle. Salah sendiri bohong ke aku."
"Aku tau ya rasanya kamu puas sama nggak puas itu,""Iya deh yang udah hafal."
Jeno menarik tangan Karin hingga karin berdiri lalu mencium keningnya. Tak ada rasa menyesal dalam diri Jeno ketika ia memutuskan untuk memiliki hubungan dengan wanita yang ada di depannya sekarang. Apapun resikonya, ia akan tetap mencintai Karin. Karin adalah segalanya untuk Jeno. Tak ada satupun yang bisa membantah.
Karin pun juga tak ragu untuk tetap bersama Jeno walaupun ia mengetahui betul resikonya begitu besar. Jika tenarnya sekarang sirna karena ia ketahuan pacaran dengan Jeno, ia siap. Jeno sudah menjanjikan segalanya pada Karin dan Karin tak pernah meragukan lelakinya ini.
Mereka hanya bisa saling percaya dan saling menguatkan. Banyak kemungkinan terjadi di depan mata mereka. Jeno akan tetap memegang tangan Karin dan Karin juga akan tetap memegang erat tangan Jeno.
"Keluar duluan gih. Abis ini kamu perform kan?" Ucap Karin setelah membenarkan pakaiannya.
"Iya,"
"Liat aku ya nanti,""Iya sayang. Pasti."
"Kalau gitu. Aku tinggal sekarang," Sekali lagi Jeno mencium kening Karin. "Love you,"
"Love you too,"
💙💙💙
KAMU SEDANG MEMBACA
One-Shot AU (Alternative Universe)
Hayran KurguKumpulan One-Shot AU dari Sessa Wang Ada yang 🔞 , bxb, bxg, macem-macem Cerita ini hanyalah cerita imajinasi penulis, tolong dengan bijak jika berkomentar ❤ Jangan lupa Vote dan Komentar yang baik-baik Terimakasih orang baik 💚