The Sunset Kisses Me Sweetly [HIATUS]

❄️22❄️ ~"Sean, kamu suka Aurora?"~

-

-

-

"Dia tidak membenci dunia, juga tidak memaksakan diri untuk tunduk pada dunia. Dia hanya membiarkan semuanya berlalu seperti untaian Aurora."
#Crista_Aileen

-

-

-

❄️❄️❄️❄️❄️

"Lo bisa nggak sih nggak nunjukin otak idiot lo dalam sehari?" tanya Sean tanpa emosi.

"A-aku, aku cuma mau bantu"

Sean menatap ekspresi Crista yang gugup, pipinya merah menyala, menandakan terinfeksi salting parah!

Dan Sean menemukan semakin dia menatap gadis itu, semakin tidak jelas tingkahnya.

"Sean... kamu, kamu ..."

"Ngomong yang jelas!" perintah Sean sambil berdiri membereskan koper kecil itu.

Crista menunduk, sedikit beringsut ke belakang dengan mata tertutup.

"Sean ... kamu ... a...aku punya satu permintaan."

"Hn" Sean bergumam tanpa menatapnya.

"Kamu jangan cium aku dadakan kayak tadi lagi bisa? A-aku nggak siap, aku nggak tahu harus apa kalau kamu mendadak gitu. Jangan bikin aku kaget, jantung aku nggak kuat, kalau tiba-tiba meledak gimana?" tanya Crista dengan polos.

Sean berdecak, dan akhirnya menoleh menatap Crista.

"Ngomong lagi gue cium!"

"!!!?"

Gadis itu terkejut, langsung menutup mulutnya rapat-rapat.

"Lo mau bantu gue, 'kan?"

Crista mengangguk cepat.

Sean menunjuk rak buku di samping dinding, lalu berkata, "Pindahin itu ke sana," arahnya ke dinding sisi lain.

Crista mengerjap dan segera bangkit penuh semangat.

Dia menggeser rak, sedangkan Sean duduk santai di sofa, membuka laptop dan menulis. Membiarkan gadis itu menata semua barang-barang sendirian.

Sebenarnya, waktu setengah jam cukup untuk menata ulang semua perabotan jika dikerjakan bersama-sama.

Tetapi Sean tidak membantu sama sekali, dia hanya menyuruh Crista memindahkan ini, memindahkan itu, menggeser ini, menggeser itu. Alhasil, pekerjaan menjadi sangat lama selesainya.

Tapi gadis itu tidak mengeluh apalagi komplain, dia menuruti semua yang dikatakan Sean dan menata ruangan seperti diinginkan Sean.

Benar-benar idiot!