❄24❄ ~"Halo, brother candy"~

204 34 57
                                    

· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·

_

_

_

"Dia adalah kebahagiaan sesaat"
#Sean_Astrophile

_

_

_

· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·

"Ternyata itu kamu, Crista" Giselle tersenyum. "Kamu perinya Sean"

Jantung Crista berdetak kencang.

Peri?

Jadi selama ini 'Kurcaci Idiot' itu artinya 'peri?'

Sean selalu memanggilnya 'kurcaci idiot'. Apakah di mata Sean dia adalah peri?

Crista menggeleng kuat-kuat, membuang pikiran itu jauh-jauh.

'Tenang, Crista. Peri bagi Sean bukan apa-apa. Sama sekali nggak istimewa. Jangan baper,' bisiknya dalam hati.

"Aku... Aku bukan... Maaf, Kak. Aku nggak yakin Sean berubah karena aku. Sean... Sean ketemu banyak orang dalam satu hari, bukan cuma aku aja. Jadi...-"

"Aku mau tanya sesuatu. Sean pernah nggak nulis tentang kamu?" potong Giselle.

Crista menggeleng.

"Kalian sedekat itu tapi dia nggak pernah nulis cerita tentang kamu? Crista, tahu nggak itu artinya apa?"

"Apa?"

"Itu artinya ada sesuatu di dalam diri kamu yang sedang diamati Sean"

"...."

"Waktu kecil, Sean menulis fiksi untuk terapi psikologis, sebuah saran dari dokter supaya lebih mengenal dan paham apa itu emosi. Lama-lama jadi kebiasaan. Tapi setelah menulis selama bertahun-tahun, cuma satu emosi yang dia pahami. Yaitu kesedihan, rasa sakit," jelas Giselle panjang lebar.

Crista terdiam, berpikir. "Jadi, intinya, Sean nggak punya kemampuan untuk menunjukkan emosi. Ya, 'kan? Dan untuk belajar mengungkapkannya dia menulis cerita tentang seseorang dan memahami emosi di dalamnya. Tapi jenis emosi yang Sean pahami cuma 'kesedihan, rasa sakit' makanya dia cuma bisa nulis cerita-cerita sedih." analisis Crista.

Giselle mengangguk.
"Tapi Sean nggak berani nulis tentang kamu. Aku rasa dia sedang belajar dari kamu."

"Belajar?"

Giselle mengangguk kuat-kuat, menggenggam tangan Crista erat-erat.
"Ya, belajar untuk memahami emosi sekali lagi! perubahan Sean sekarang sudah cukup besar. Dia pergi lihat aurora trus bikin rumah peri, aku awalnya ragu Sean bisa mencapai titik ini sendirian. Tapi setelah datang ke sini dan ngomong sama kamu, aku jadi ngerti kenapa Sean bisa berkembang sejauh ini."

The Sunset Kisses Me Sweetly [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang