BAB 1

396 30 0
                                    

"aku ingin kita putus" ucap wanita itu sambil menatap lurus ke arah sang kekasih.

"kenapa" tanya sang pria

"aku hanya ingin saja"dengan dingin wanita itu menjawab pertanyaan sang pria tanpa melihat wajah itu lagi.

"baiklah kalau itu memang maumu"pria itu langsung meninggalkan taman tersebut tanpa melihat wajah sang wanita itu.

Wanita itu hanya bisa menatap seduh punggung sang pria, berlalu pergi tanpa berbalik dan melihatnya lagi.

"maaf, mungkin ini yang terbaik untuk kita berdua kisuke"ucap sang wanita dengan suara pelan menahan rasa sakit yang bergejolak di dalam hatinya.

"mungkin ini jalan yang terbaik untuk kita berdua kiami" ucap sang pria di dalam hatinya sambil tetap berjalan tanpa memedulikan wanita yang berada di belakangnya.

🎵🎵

mopsido johatda
neoreul jikyeobogo seollego
useupge jiltudo haetdeon
pyeongbeomhan modeun sungandeuri

kamkamhan yeongwon
geu oraen gidarim sogeuro
haessalcheoreom niga naeryeotda

🎵

"Huaaa, film ini sangat menyedihkan. Kenapa mereka berdua harus terpisah seperti ini" ucap sakura yang baru saja menonton sebuah film drama di TVnya sambil menyanyikan lagu
I will go to you like the first snow (OST. Goblin).

"kiami kau adalah orang yang kuat, andai saja kalian tak terpisah karna kesalah pahaman" dengan dramatis sakura mengambil baju sasori kakaknya, sambil membuang ingus yang sejak tadi keluar akibat menonton drama tersebut.

"kurasa hari ini cukup sampai di sini"sambil membuang baju sang kakak yang penuh dengan ingusnya ke sembarangan tempat. Sakura melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

30 menit sakura telah selesai membersihkan dirinya. Melihat penampilan dirinya di cermin.

"perfect" dengan senyum puasnya sakura terpatri di wajahnya, melihat penampilannya sangat memuaskan dan sempurna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"perfect" dengan senyum puasnya sakura terpatri di wajahnya, melihat penampilannya sangat memuaskan dan sempurna.

Dengan riang sakura mulai berjalan meninggalkan tempat tinggalnya yang berada di rooftop gedung apartemen sederhana itu di jalan konoha.

Satu-satunya tempat tinggal yang murah dan mengjangkau keuangan sakura.

Sakura pun berjalan menuruni tangga apartement tersebut, sambil sesekali menyanyikan sebuah lagu kesukaannya Dream- shimizu shota.

Pada lantai ke tiga sakura berhenti si sebuah apartement bernomor 25. Di dalam apartement itu sang pemilik telah merubahnya menjadi sebuah kedai kecil di dalamnya.

Sang pemilik apartement itu adalah seorang pasangan suami istri yang sudah lumayan lanjut usia bernama nyonya himuri dan tuan hadate.

Hubungan sakura dengan kedua pasangan suami istri itu sudah berlanjut cukup lama sejak sakura tinggal di tempat ini tiga tahun lalu.

Ayam Dan JidatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang