BAB 2

388 38 2
                                        

Pagi hari yang sangat indah, dengan cuaca yang begitu cerah, sinar matahari yang menerobos masuk dalam kamar sakura seperti mengintip melihat bagaimana sang putri tidur yang akan bangun dari tidurnya dan sebuah kicauan burung yang begitu indah menyambut pagi hari yang telah di berikan sang pencipta.

"Jidat"

Braakk

Braakk

"oi jidat bangun"

"jidat landasan pesawat bangun"

Braakk

Braakk

"aaarrrrrgghh"

"sial ino pig"

Dengan marah dan penampilan acaknya, sakura melangkah ke dapur apartemennya sambil memegang sesuatu di tangannya.

Ceklek

"APA" teriak marah sakura sambil mengangkat golok pemberian kakaknya sasori saat liburan ke indonesia.

"wow, tenang jidat. Turunkan dulu benda itu"ucap ino sedikit panik melihat sakura mengarahkan benda tajam itu ke arahnya.

Ino memberikan isyarat menaik turunkan tanganya pada sakura, agar dirinya bisa lebih tenang lagi.

Lihatlah mata yang melotot dan nafas yang naik turun dengan begitu kasar, berusaha menahan emosi dalam dirinya.

"tenang....tenang, tarik nafas keluarkan sakura"

"jangan marah lagi ingat artis korea siwon yang akan segera melamarmu dalam mimpi nanti"

"ingat juga artis favoritmu uzumaki karin yang berperan sebagai kiami dalam film semua karna takdir akan kembali bersama kisuke sebentar malam dalam episode 12"

"ingat juga tentang sai yang sebentar lagi akan mewarnai kulit pucatnya menjadi hijau seperti hulk"

"ingat..."

"berhentilah berbicara ino atau golok dari indonesia ini akan bersarang di rambut ekor kudamu itu"ucap sakura bosan melihat tingkah ino.

"hahaha, aku kira kau masih emosi jidat"sambil menggaruk pipinya yang tak gatal, ino tertawa kikuk.

"sedang apa kau pag-pagi begini, jam 4 subuh mengganggu tidur cantikku ino"tanya sakura di setiap penekanan nadanya.

"ada yang ingin ku bicarakan padamu ini penting"dengan wajah serius ino menatap ke arah mata sakura.

"semoga benar penting kalau tidak" ancam sakura sambil menggerakan golok itu di leher sakura memberi ancaman untuk ino.

Sedangkan ino yang melihat ancaman sakura itu dengan susah payah menelan ludahnya.

Jangan hiraukan saat author menggambarkan pagi sakura dengan sinar matahari yang menerobos masuk. Karna semua itu adalah ulang ino yang menyenter  masuk kamar sakura di pukul 4 pagi.

Setelah kedua wanita itu berada dalam apartemen sakura. Tanpa basa basi sakura langsung menanyakan apa yang ingin ino bicarakan padanya.

"cih, kau ini. Setidaknya sungguhi aku dengan minuman seperti orange juice, caramel macchiato, asian dolce latte..."

"Apartemenku ini bukan starbucks yamanaka ino"sela sakura dengan wajah bosannya melihat ke arah ino.

"hehehe, aku hanya bercanda"

"jadi sakura, kedatangan aku ke sini adalah ingin mengatakan sesuatu hal yang akan membuatmu kaget seketika dan pasti akan..."

Brakkk

Glup

"intinya saja"ucap sakura dengan tangan yang masih berada di meja, sehabis di pukulnya.

Ino berdiri tiba-tiba sambil berjalan pelan menuju pintu keluar apartemen sakura, seketika membuat sakura menaikan sebelah alisnya bingung dengan tindakan ino.

Ayam Dan JidatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang