Ayam Dan Jidat

BAB 8

Sakura hari ini sedang menyiram tanaman di depan apartemennya.

Macam-macam tanaman di tanamnya dari bunga bahkan sampai beberapa sayuran di tanammya.

Keuntungan memiliki tempat tinggal di rooftop mebuat sakura bisa leluasa menanam apapun yang di sukainya.

Sakura dengan riang menyiram tanamannya sambil menyanyikan lagu kimi no toriko dengan tubuh yang sedikit di goyangkan membuat, sakura terlihat sedang menari.

Tak menyadari seseorang sedang melihat sakura dengan tatapan datarnya sambil melipat kedua tangannya.

Sakura yang masih asik bergoyang sambil menyiram tanaman itu dengan seketika memutar badannya dan betapa kagetnya dirinya melihat mahkluk ayam di depannya.

"kyaaaaa, ayam ngepet" teriak sakura kaget sampai menjatuhkan gembor dari tangannya.

Sakura begitu kaget dengan kemunculan sasuke seperti hantu, membuat jantungnya serasa mau lepas dari badannya.

Sambil mengusap-usap pelan dadanya, sakura menatap kesal ke arah sasuke yang tak berdosanya masih menatap sakura seperti biasa yaitu datar.

"apa yang kau lakukan di sini ayam"tanya sakura dengan tatapan menyelidik ke arah sasuke.

"Hn"

Sasuke berjalan ke arah sakura Menatap lurus ke arahnya, membuat sakura mengkerutkan keningnya sambil Berjalan mundur.

" mau apa kau ayam"

Sasuke berhenti tepat di dekat sakura sambil menundukan sedikit badannya, akibat perbedaan tinggi keduanya.

Ctaakkk

Dengan kejamnya sasuke menyentil kening sakura, membuatnya seketika meringis kesakitan.

Dengan cepat sakura mengusap keningnya, akibat sentilan jari indah sasuke.

"ternyata jidatmu masih sama saja, luas seperti samudra"ucap sasuke sambil berbalik berjalan meninggalkan sakura, namun tiba-tiba sasuke berhenti.

"lain kali kalau lagi di luar pakai celanamu sakura, pahamu terlihat sangat gendut dan berlemak"

Setelah mengatakan hal tersebut, sasuke langsung pergi meninggalkan sakura.

Sakura melihat ke arah bawah pahanya, ia baru sadar sedang memakai baju kakaknya tanpa memakai celana.

Dengan teriakan dan umpatan, sasuke sukses membuat hari sakura menjadi buruk.

Sakura sedang memperhatikan keningnya yang tampak merah itu, sambil sesekali mengusapnya di depan cermin.

"ah, ayam ngepet itu beraninya membuat keningku seperti ini"ucap sakura dengan kesal sambil mengambil topi hoddienya dan berjalan keluar menuju kedai kakek madara.

Suara lonceng di depan kedai tersebut, membuat orang-orang di dalamnya melihat ke arah sakura.

Sakura memasuki kedai itu dengan raut wajah yang di tekuk, berjalan ke salah satu meja makan.

Sakura sama sekali tak menyadari bahwa ada sasuke yang memperhatikan dirinya dari meja di sudut ruangan tersebut.

Penampilan sakura yang terlihat seperti preman membuat sasuke menaikan sebelah keningnya heran.

Baju yang keberasaran, celana jins gombrang, dengan sepatu sneecker dan topi hoddie.

Gaya sakura hari ini seperti anak hiphop.

"ini punya cucu cantik kakek" dengan senyum lebarnya madara menaruh mangkuk ramen di hadapan sakura.

Sakura membalas senyum madara sambil mulai menyatap makanannya.