"psstt, apa yang terjadi dengan sakura, dirinya tampak begitu lesu" tanya tsunade dengan suara pelan seperti berbisik pada kaguya, yang juga melihat sakura tampak begitu murung.
"entalah tsuna, aku juga bingung"jawab kaguya sambil mengangkat bahunya.
"apa jangan-jangan, karena kejadian kemarin"tebak tsunade.
"pasti karna anak ayam milik madara"timpal chio yang sejak tadi mendengar pembicaran keduanya.
"mungkin, apa aku harus memasaknya menjadi menu sup ayam hari ini"geram kaguya sambil meminta persetujuan kedua temannya itu.
"ide bagus"dengan kompak chio dan tsunade menganggukan kepala mereka berdua.
Sudah sejak tadi sakura melamun sambil mengaduk-ngaduk makanannya.
Tak ada rasa minat dalam dirinya untuk memakan makanan tersebut.
Sejak kejadian itu, sakura seperti orang yang kehilangan semangatnya lagi. Bertemu dengan sasuke kembali merupakan sebuah bencana untuk sakura, masa lalu kembali menghantui dirinya.
Kegalauan dulu yang di alaminya, kembali lagi membuatnya sepanjang malam menangis. Sehingga pagi hari harus bangun dengan mata bengkak.
Sakura sangat berharap pada Tuhan, semoga kemarin menjadi hari terakhir mereka bertemu.
Sakura melirik jam di tangannya, jam menunjukan waktu dirinya untuk berangkat berkerja.
Sambil pamit sakura langsung melangkahkan kakinya menuju tempat kerjanya tanpa menyentuh makanan tersebut.
"haaa, anak muda memang menyiksa. Kasian makanan ini jadi di anggurin oleh pemiliknya"ucap ambigu kaguya sambil membawa makanan milik sakura yang tak di sentuhnya.
Tsunade dan chio yang mendengar ucapan kaguya serentak mengelengkan kepala mereka sambil menatap satu dengan yang lain.
"chio ayo kita pergi ke kamarku, sebaiknya kita merawat kulit wajah kita agar tetap kencang dan cantik"ajak tsunade sambil berdiri dan mendorong kursi roda milik chio setelah mendapat anggukan persetujuan dari chio.
Sakura yang sudah sampai di tempat kerja pun masij terlihat murung dan tak bertenaga, membuat deidara yang menyambut sakura dan mengatakan kata ajaib yang sering mereka katakan pun menjadi bingung dengan sikap sakura.
Di meja kasir pun sakura tanpa senyum lebarnya membuat pegawai cafe tersebut mulai mengkerutkan kening mereka dan merasa aneh dengan sikap sakura.
"kisame, apa yang terjadi pada sakura"tanya pein penasaran, di karenakan sakura tak seperti biasanya.
"entahlah, aku juga tidak tahu"kisame mengangkat bahunya tidak mengetahui apa yang terjadi pada sakura.
"demi dewa jasin, apakah sakura sedang di rasuki roh jahat"timpal hidan tiba-tiba membuat kisame dan pein seketika kaget sambil mengusap-usap dadanya.
"sial kau hidan, mengangetkan aku saja"ucap kesal kisame, karna kaget dengan hidan yang tiba-tiba menimpal pembicaraan dirinya bersama pein.
Hidan dengan cuek kembali menatap sakura yang sedang melayani pelanggan dengan senyum tipisny saja.
Hidan meyakini bahwa sakura pasti di rasuki oleh roh jahat karna menunjukan sifat yang berbeda dengan sakura yang di kenalnya.
sepanjang jam kerja sakura, semua karyawan yang bekerja di situ, memperhatikan sakura anpa terkecuali dari berapa kali ia menghela nafas bahkan sampai melamun.
Pein yang merasa kasihan dengan sakura pun menyuruhnya untuk pulang saja di rumah dan kembali kerja besok, walau sakura sedikit keras kepala untuk di suruh pulang, namun akhinrya mau juga setelah mendengar ancaman pein yang mengatakan bahwa hidan akan memurnikan dirinya dari roh jahat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ayam Dan Jidat
RandomPutus karena kesalapahaman antara keduanya, membuat hubungan lima tahun berakhir dengan begitu saja. Sakura dan sasuke di nobatkan sebagai pasangan paling romnatis yang pernah teman-temannya kenal. Tapi keduanya malah putus di hari kelulusan tanpa d...