BAB 12

181 28 3
                                    

Semenjak kejadian semalam yang di alami oleh sasuke, tak hentinya pagi ini naruto menggoda dirinya terus.

Tawa dan nada suaranya membuat sasuke tampak begitu kesal mendengarnya.

Flashback on

Malam ini sakura di panggil oleh jirayah untuk mengetik novel icha icha miliknya.

Awalnya jirayah tidak ingin mengganggu istirahat sakura namun sebelum mereka ke tempat ini, sakura sempat berjanji untuk membantu jirayah saat mereka berlibur nanti.

Jadinya hari ini sakura sedang berada di kamar tersebut.

"jadi kakek apa yang akan ku ketik sekarang" tanya sakura pada jirayah sambil menunggu jawabannya.

Jirayah mulai memberikan buku catatanya pada sakura.

Sakura mulai membaca buku itu dengan serius sambil memberikan buku itu kembali pada jirayah.

"ayo kakek kita mulai, biar semuanya cepat selesai" sakura sudah menaruh jari lentiknya di atas laptop miliknya.

Beberapa lama setelah sakura mengetik novel dewasa milik jirayah keningnya sempat berkerut membaca cerita tersebut.

"kakek apakah harus seperti ini" sakura sedikit mengomentari adegan panas dalam cerita tersebut, dimana kedua kekasih itu melakukannya di atas balkon apartemen.

"ia, harus seperti ini sakura" ucap jirayah membenarkan isi cerita yang sudah di buatnya.

Sakura akhirnya melanjutkan lagi ketikan cerita tersebut namun di pertengahan jalan, jari sakura terasa mulai kelelahan dengan tingkah kakek jirayah, yang membalikan catatan miliknya dengan cepat.

"kakek jangan terlalu cepat, kau bisa membuatku kelelahan" protes sakura pada jirayah.

"ya sudah, kakek pelan-pelan saja" jirayah yang menyadari bahwa dirinya terlalu cepat membali halaman catatannya itu seketika memperlambatnya.

"apa lebih baik sakura" tanya jirayah.

"begitu lebih baik kakek jirayah" angguk sakura dengan senyum puasnya.

Akhirnya sakura tampak begitu serius melanjutkan ketikannya, tanpa menyadari bahwa dirinya menekan keyboar laptop miliknya dengan kuat.

"pelan-pelan saja, jangan terlalu kuat menekannya" tegur jirayah melihat sakura dengan semangat dan serius menekan keyboard laptopnya.

Padahal tadi sakura yang menyuruh jirayah untuk pelan-pelan, tapi sekarang jirayah bisa melihat bagaimana berambisinya sakura dalam menyelesaikan novel tersebut.

Tiba-tiba sakura berhenti mengetik dan mengerutkan keningnya membaca part di mana wanita itu mendesah.

Biasanya sering di lakukan sakura untuk memastikan seberapa menghayatinya dirinya saat part mengetik tersebut.

"ah"

"ah"

"ya seperti itu sakura suaramu terdengar seksi" puji jirayah saat sakura membaca adegan mendesah dalam novel miliknya.

Terdengar teriakan dari arah pintu dan dobrakan yang cukup kuat.

Membuat jirayah dan sakura seketika kaget, dengan cepat sakura berlari ke arah pintu itu dan mendengar suara sasuke yang meneriakan namanya.

Sakura yang berada di depan pintu itu, seketika mengkerutkan keningnya.

Sakura langsung membuka pintu itu dan dengan kagetnya dirinya melihat sasuke dengan tidak elitnya terjatuh.

Ayam Dan JidatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang