BAB 4

250 32 0
                                    

Hari ini sakura bersama dengan nenek himuri, tsunade dan chio sedang berada di supermarket untuk membeli beberapa keperluan bahan jualan nanti.

Mereka bertiga berdiri di depan supermarket itu sambil memperhatikan orang-orang yang berlalu lalang di sekitaran sayuran dan perdagingan.

Jelas nampak di mata mereka, beberapa label diskon tercetak jelas di sana baik bagian sayuran dan perdagingan.

Membuat ketiganya menunjukan mata yang berambisi untuk berebutan dengan beberapa orang nanti.

"sakura, kau ku tugaskan untuk berbelanja di bagian perdagingan"perintah nenek himuri sambil menurunkan sedikit kaca mata hitam yang di pakainya.

"siap, laksanakan komanda"balas sakura sambil memberi hormat pada himuri.

"tsunade kau bersama chio pergilah ke tempat perlengkapan dan bumbu kering"perintah lagi himuri sambil memberikan kode melalui lirikkan matanya ke tempat perbumbuan.

Tsunade dan chio yang mendengar ucapan himuri mengangguk kepala mereka berdua mantap.

"ayo, kita mulai masuk ke dalam medan perang"dengan mantap himuri menunjuk ke arah rombongan para ibu-ibu yang yang sedang berdesakan mencari diskon.

"maju"dengan nada sedikit di tinggikan keempat orang itu mulai berpencar.

Sakura dengan susah payah mulai berdesakan dengan para ibu-ibu yang sedang berburu daging diskon.

Dorongan dari mereka membuat sakura sedikit kesusahan untuk mengambil beberapa daging yang tersisa.

Dengusan kesal keluar dari mulut sakura melihat ketangguhan para ibu-ibu itu.

Tak sengaja matanya melihat sabaku gara artis yang memerankan pemeran utama pria kisuke dalam drama semua karna cinta, berjalan tak jauh dari tempat mereka memakai topi dan masker. Drama yang sedang naik daun dan di gemari oleh parah wanita yang muda maupun tua terlebih para ibu-ibu.

Senyum licik seketika bersarang di wajah sakura. Dengan perlahan dirinya meneriakan nama artis kecintaan para ibu-ibu tersebut.

"kisuke... Kyaaaa aku melihat kisuke di sana"teriak sakura dengan kuat membuat perhatian para ibu-ibu itu seketika teralihkan dan meliha ke arah belakang mereka.

Tak jauh dari jarak mereka gara yang sedang bersama managernya sedang berjalan sambil membawa strollernya dan berhenti seketika saat mendengar teriakan sakura.

Dengan mata melotot kedua orang itu bisa melihat para ibu-ibu itu yang seketika tersebut penuh senang dan teriakan histeris mendapati gara berada di sana.

"Gara lari"perintah managernya kiba sambil merentangkan tangan ke arah ibu-ibu yang sedang berlari ke arah mereka.

Gara dengan cepat melarikan dirinya meninggalkan kiba yang mulai tak bisa menahan mereka semua.

"Gara aku sudah tak tahan lagi, semoga kau bisa selalu mengenang pengorbananku ini"ucap terakhir kiba pada gara sebelum tenggelam dalam rombongan ibu-ibu yang mengejar gara.

"trima kasih untuk pengorbananmu kiba, aku akan menjaga akamaru sebagai balasannya"ucap gara sambil berlari menjauh dari kejaran para ibu-ibu itu.

Sakura yang melihat drama picisan antara kiba dan gara seketika tertawa dan berjalan ke arah perdagingan yang sudah mulai tak ada siapapun di sana.

Sambil bersiul gembira sakura mulai memilih beberapa daging yang berada di catatan pemberian nenek himuri.

Karna keasikan memilih daging tanpa sengaja tangan sakura dan seseorang saling memegang daging wagyu yang tersisa satu di sana.

Ayam Dan JidatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang