Are We Brother's ? - [boynextdoor]

10. great dayꔛ𖤐˒˒

Happy reading!
Sorry for typo!
🚫 Harsh word! TW// Bullying.
•••

"Pffttt"

"Masih ketawa gue sleding muka Lo!"

Pagi ini tidak ada acara ribut karena terlambat. Tapi sekarang Jio lagi kesel sama temen-temennya. Bukannya prihatin, Jio malah diketawain gara-gara ke sekolah dengan keadaan jidat benjol.

Sekarang mereka lagi di kelas. Bel masuk kurang beberapa menit lagi. Mereka berempat lagi mager bolos. Mau jadi anak baik. Padahal mah habis diancam Bu Helen soalnya sekarang jam pelajaran BK.

"Aduh! SAKIT BEGOO!" Sungut Jio pada Maverick yang mencolek jidatnya.

"Kirain palsu Ji" balas Maverick.

"Palsu dengkul Lo bengkok! Udah bengkak gini Lo masih bilang palsu!" Kesal Jio sambil menoyor kepala Maverick yang duduk di depannya.

"Nggak Lo obatin?" Tanya Tyaga yang duduk disamping Jio.

"Udah di kompres Syahdan" Jawab Jio sambil membenarkan letak poninya buat nutupin benjol.

Denger ucapan Jio, ke-tiga temannya pun mengernyit bingung. "Syahdan siapa?" Seru Ilham bingung.

"Anak bapak gue"

"Lah bukannya nama Rio tuh.. Ghava Rio Aryananta? Syahdannya dari mana?" Kali ini Tyaga menyaut.

Jio meletakkan kaca yang habis dia pinjem dari anak-anak cewek dikelas, terus natap temen-temennya. "Yang bilang Rio siapa? Kan gue bilangnya Syahdan!"

"Iya Syahdan siapa kocakk?!!" Ucap Ilham.

"Kan udah gue bilang anak bokap gue!"

"ANAK BOKAP LO KAN, ELO SAMA KEMBARAN LO. BEGO!" Sahut Ilham berteriak.

"KOK LO BEGO BEGOIN GUE?! YANG BILANG ANAK BOKAP GUE, CUMA GUE SAMA RIO SIAPA?!" Balas Jio ikut berteriak. Bahkan sekarang anak itu sudah berdiri dari duduknya.

Ilham pun ikut berdiri. "LAHH TERUSS MAK LO HAMIL LAGI? KAPANN??"

"EMANG GUE ADA BILANG MAK GUE HAMIL LAGI?!"

"YAA TERUSS APA MALIHH!!! LO JANGAN BELIBET MULU!! SYAHDAN SIAPAA?!!!!"

"HEHH HEHHH!! Udah ah berisik banget! Duduk" Tengah Tyaga menengahi keributan Ilham dan Jio.

Jio pun kembali duduk di kursinya begitupula dengan Ilham. "Ya lagi bikin emosi. Tinggal jelasin siapa itu Syahdan kok ribet!" Ucap Ilham.

Jio dan Ilham sudah duduk di kursinya kembali. Sekarang Maverick menyahut."Sekarang mending Lo jelasin dulu siapa Syahdan. Jangan buat gue mikir lagi. Pikiran gue udah banyak"

"Sini deketan"

Jio menggerakkan jari telunjuknya mengisyaratkan pada teman-temannya untuk mendekat. Lihat itu ketiga teman Jio langsung pada mencondongkan badannya. Jio pun terus rangkul pundak temen-temennya dan mulai berbisik.

"Janji dulu sama gue kalau kalian bakalan diem aja" ucap Jio.

Yang lain pun mengangguk mengerti. "Gue pegang omongan Lo semua. Kalau sampe bocor. Lo semua mati di tangan gue"

Ilham dan Maverick bergidik ngeri. Sedangkan Tyaga mah gak takut sama Jio. "Iya elahh. Buruan" Kata Ilham yang sudah tidak sabar.

"Kalian taukan rumor soal bokap gue yang punya banyak istri" bisik Jio.

Mereka bertiga pun mengangguk dengan wajah serius. "Itu bukan rumor. Bokap gue emang punya istri lain selain Nyokap gue"

"HAHHH?!"