Happy Reading!
Sorry for typo!
•••"BANGSATTTT!!!"
"ASTAGHFIRULLAH!!! APALAGI?"
"KOK GUE GAK DIBANGUNIN BANGKE?!"
"UDAHH!! ELO YANG KAGA BANGUN-BANGUN SAIPUL!"
"AAAA ANJINGG!!!"
Maka inilah yang terjadi, Liam terburu-buru berangkat sekolah. Baju berantakan, rambut acak-acakan, dan kaos kaki panjang sebelah. Beruntung gerbang belum ditutup. Walaupun perutnya lesu belum sarapan yang penting udah mandi aja.
Dengan napas yang tersengal Liam sampai di depan kelasnya. Berdiri di depan pintu sambil memegang lututnya yang lemas. "Huhh.. huhh... Sialan!" Masih gak lupa ngumpatnya ternyata.
Teman sekelasnya pun heran lihat Liam yang tiba-tiba dateng kaya gembel nyasar begitu. Akhirnya salah satu dari mereka datang menghampiri Liam, ditanyain lah temennya itu.
"Lu nape Li?" Ucapnya.
Mari berkenalan dengan remaja laki-laki jakung, berhidung mancung, dengan suara halus mendengung membuat para wanita galau melulu tak berujung. Namanya Radeon. Sergio Radeon Atmaja. Biasanya dipanggil Raden sama temen-temennya, soalnya ribet Radeon Radeon.
"Lo kenapa kaya gembel begini sih? Rumah babeh digusur?" Sahut satu anak yang tiba-tiba muncul dibelakang mereka, Jordan.
Kanagara Jordan, Si bujang 17 tahun asal Tanggerang yang hobi bergoyang dan calon pedagang bangunan itu baru balik dari kantin membeli sebotol minuman.
Gara-gara sebotol minuman dia jalan sempoyongan... AZZEEKK!!
STOP!
Iya ges bapak Jordan punya toko bangunan. Tapi kalau mau membangun rumah tangga sama Jordan banyak tantangannya ges.
"Mulut lu jangan sampe gue gaplok ya! Serambangan kalo ngomong!" Ujar Liam sambil nampol kepala Jordan dari samping.
"Sembarangan nying!" Cerca Radeon.
"Ya maap. Lah salah sendiri modelan lo sekarang kaya gembel begini. Mana kemaren tiba-tiba gak masuk. Ya gue pikir rumah Lo digusur" Kata Jordan.
"Dah ah capek gue" Liam sambil merebut florinia minuman jeruk dengan bulir asli itu dari tangan Jordan.
"Heh gue baru minㅡ"
"Mintak!" Sentak Liam.
Liam pun segera berjalan gontai ke bangkunya dan duduk. "Dia kenapa?" Tanya teman sebangku Liam.
"Biasa Ton. Kurang sajen" Jawab Jordan pada teman sebangku Liam.
Namanya Antonio Griffith, Si remaja blasteran Amerika yang hobi menggoda Noona-Noona. Anton pernah tinggal di Amerika pas kecil, baru balik kampung pas umur 15 tahun.
"Sajen mata Lo blubuk-blubuk!" Ujar Liam emosi.
🖇️🖇️🖇️
Mari kita ke Rio dan Jio. Anak kembar yang akur sekali sampai-sampai jurusannya beda ini sekarang lagi di kelasnya masing-masing. Rio di IPA 1 dan Jio di IPS 3. Memang sekolah mereka satu kawasan, cuma kepisah gedung aja. Tapi ya ada kali ketemu sekelibatan. Cuma ya gitu gak saling sapa.
Lagi papasan melengos, lagi simpangan melengos, udah saling eye contact juga pada diem dieman aja. Mereka seperti menjauhkan diri masing-masing kalau di luar, dan lebih milih kelihatan kaya orang gak saling kenal. Padahal seluruh penjuru dunia tau kalau mereka adalah anak pengusaha perusahaan besar, Zakaria Aryananta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Are We Brother's ? - [boynextdoor]
Fanfic[boynextdoor brotherhood story ft. zico] • • Kita saudara, kita punya keturunan darah yang sama walaupun dalam rahim yang berbeda. Terus kenapa kita harus saling benci? Saudara tidak selalu tentang darah daging kan? Tentang 6 remaja laki-laki yang...