#12 Akhir

11 0 0
                                        

Satu persatu anak tangga ia naiki dengan tenang. Sesekali angin dengan usilnya menyibakkan surai hitam lelaki tersebut dan membuat langkahnya sempat terhenti. Namun, ia tetap melanjutkan langkah kedua kakinya, seraya menikmati suasana asri pepohonan di sekitar.

Tidak membutuhkan waktu lama untuk dirinya sampai di ujung tangga, tempat tertinggi dimana kau bisa menikmati pemandangan seisi kota darisana. Dengan mengabaikan suara rentetan senjata api yang terdengar dan beberapa kepulan asap di hadapannya, lelaki itu ingin menikmati pemandangan tersebut sepuas yang ia bisa. Karena ketika pesawat besar yang tengah terbang di atas kota itu menjatuhkan muatannya, mungkin pemandangan ini akan musnah untuk selamanya.

***
• 29 September 2024 •

- Akhir -
Genre : -
Word : 100
Source : My own imagination
***

100 Wor[l]d For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang