#22 Simpati

1 0 0
                                    

"Di dunia yang sudah hancur ini, rasa simpati dan kenaifan adalah satu-satunya yang dapat membunuhmu." - Setidaknya itulah prinsip yang dianut oleh pia berjubah putih tersebut.

Dia menatap dengan dingin bangkai-bangkai makhluk hidup di sekitarnya, termasuk manusia. Di antara mereka, ada mayat sepasang ibu dan anak dengan keadaan yang mengenaskan. Namun, ia sama sekali tidak merasa kasihan melihat itu. Karena rasa simpati telah lama hilang dari dirinya.

Untuk sesaat, ia menatap pemandangan bangunan-bangunan yang hancur di sekelilingnya, berusaha menemukan tanda-tanda kehidupan sepanjang mata memandang, yang sayangnya tidak ia temukan.

Di dunia yang sudah hancur ini, rasa simpati hanya akan membunuhmu.

***
20 Februari 2025

- Simpati -
Genre : ---
Word : 100
Source : My own imagination

***

Note : ini udah dua bulan aku tidak update ya? :) terakhir update itu akhir November 2024.

Sebenarnya, ada alasan kenapa selama dua bulan aku absen di Wattpad.

I just lost someone precious in my life.

Yap, ada banyak tekanan batin dan emosional di bulan Desember - Januari, jadi aku memilih untuk tidak menulis dulu karena bisa mempengaruhi tulisanku nanti.

Ini saja, kayaknya kualitas tulisanku menurun karena tidak menulis selama dua bulan. Tapi kujamin untuk berikutnya akan kembali normal.

Karena sekarang aku sudah bisa mengikhlaskan kepergiannya. Jadi, aku akan kembali upload di Wattpad ;). Maaf sebelumnya pergi tanpa mengabari.

100 Wor[l]d For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang