#23 Pantulan

4 0 0
                                    

Seorang gadis tampak berlari dengan tergesa-gesa, memecah keheningan hutan di malam hari. Nafasnya tak beraturan dengan wajah yang cemas.

Sampai akhirnya ia berhenti ketika menemukan sebuah aliran sungai di hadapannya.

Berkat bantuan dari terangnya sinar rembulan, gadis itu dapat melihat dengan jelas pantulan dirinya sendiri di atas air. Kedua tanduk terlihat tumbuh diatas kepalanya, sedangkan kedua iris merahnya terlihat makin bersinar di dalam gelap.

Tak lagi bisa terbendung air mata ketika ia melihat pantulan dirinya sendiri. Beberapa kali gadis itu mengayunkan tangan untuk memukul air dihadapannya guna membuyarkan pantulan dirinya disana hanya untuk kembali terbentuk setelahnya.

Gadis itu menangis dalam diam di dalam hutan yang sepi, berharap agar tidak seorangpun dapat menemukan dirinya dan melihat sosok mengerikan yang dimilikinya.

***
20 Februari 2025

- Pantulan -
Genre : ---
Word : 119
Source : My own imagination

***

Note : Lebih dari 100 kata? Kurasa tidak apa-apa, hehe :).

Selama jumlah katanya tidak lebih dari 50% lebih banyak dari jumlah awal kata tersebut, kurasa tidak masalah.

Lebih simpelnya, selama tidak lebih dari 150 kata, jadi gapapa. Apa harus kutingkatkan jadi 25%? Jadi maksimalnya 125 kata? Kita lihat saja nanti.

Oh iya, mengenai jadwal update! Untuk sementara tidak beraturan dulu ya 🙂‍↕️. Karena aku harus kejar update. Nanti kalau sudah terkejar, akan kembali menjadi setiap hari Minggu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

100 Wor[l]d For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang