24. Pernyataan Anna

2.7K 214 29
                                    

Sepulang dari restoran hati Gina masih kesal dengan sikap kakak iparnya yang sangat terang-terangan berselingkuh dari kakanya. tak terima?Jelas Gina tak terima kakaknya yang sebaik itu di selingkuhi"Mama benar kakak Anna selingkuh dan bahkan kali ini dia sudah menunjukan di depan umum"

"Satu tahun, bersikaplah baik dengan Anna karena dia akan bercerai dengan kakakmu"jelas Gina dengan santai menanggapi amarah anak bungsunya. Dulu Tania juga sama dengan Gina yang marah saat melihat Anna yang berselingkuh dari Arkana. Tania tau betul secinta apa Arkana kepada Anna.

"Tapi mama jangan diam saja seharusnya mama bilang sama kakak kalau istinya selingkuh"Kekesalan Gina masih menggembuh-gebuh.

Kini Tania menatap anaknnya"Lalu kau berharap apa? Kakakmu akan menceraikan Anna?Tidak, kakakmu akan menutup mata dan membiarkan itu hanya Anna yang bisa mengajukan perceraian itu sendiri"penjelasan Tania itu nyata adanya dulu dia pernah mengadukan perselingkuhan Anna dan bahkan mengirimkan bukti tapi yang terjadi Arkana hanya merobek foto itu dan membuang foto itu, lalu menutup matanya. Arkana sama sekali tak memarahi Anna, pria itu memedam kekesalannya sendiri.

Gina hanya terbengong mendengar perkataan Tania. Kenapa kakaknya sangat mempertahankan Anna, padahal kakaknya bisa mendapatkan wanita lebih dari Anna. Seharusnya kakanya bisa mudah menceraikan Anna karane mereka menikah karena perjodohan. Tetapi kenapa jika pernikahan mereka dari perjodohan mamanya malah tak menyukai menantunya?

"Mama serius dulu menjodohkan kakak dengan Anna?"Gina sepontan menanyakannya pertanyaan yang bersarang di kepalanya. Mana ada seorang ibu rela anaknya menikah dengan sembarang orang dan bahkan keluarga Anna jauh dari keluarganya. Perjodohan itu sama sekali tak menguntungkan mereka dan sepertinya hanya menguntungkan satu pihak saja.

"Menurut kamu saja bagaimana?"bukannya menjawab pertanyaan Gina perempuan itu malah menanyakan kembali pertannyaannya lalu pergi meninggalkan  Gina tanpa memberi jawaban pertanyaan Gina.

Walaupun begitu Gina jelas mengetahui maksud dari mamanya, dan kini dia sudah sangat tau akar semua masalah rumah tangga pada kakaknya. Semua permasalahannya berasal dari kakanya sendiri yang terlalu mencintai Anna dan semua orang tak bisa melarang kemauan Arkana bahkan papa dan mamanya. 

Sementara disisi lain Anna sedang sibuk mengemasi pakaiannya yang berada di lemari kamarnya dan Arkana. Anna akan segera menyelesaikan semuanya sebelum Arkana datang karena Anna tak bisa melihat wajah Arkana untuk sekarang. Ia akan menyelesaikan semua masalah ini dengan cepat, besok ia akan mengirim surat perceraian itu kepada Arkana.

Namun, tidak sesuai dengan rencana Anna pintu kamar terbuka dan munculah sosok Arkana yang baru pulang bekerja. Padahal Anna sudah selesai mengemasi semua pakaiannya tinggal pergi dari sini saja.

"Kamu mau kemana?" Tanya Arkana yang menatap dingin Anna sambil menatap koper yang sudah di kemas.

Arkana tak bodoh melihat koper besar itu jelas sekali bukan untuk berlibur tapi untuk pergi dari sini. Namun, apa alasan Anna pergi dari sini? Hubungan mereka tadi pagi baik-baik saja. Anna terdiam, dia bingung harus menjelaskan apa kepada Arkana karena ia tak tega akan mengucapkannya.

Perempuan itu menundukkan kepalanya tak berani menatap mata Arkana" Mari kita bercerai" kata-kata itu muncul sama seperti dulu dia mengatakan kepada Arkana.

Anna menatap Arkana yang hanya terdiam sama seperti dulu. Reaksi Arkana masih sama, apa selama ini Arkana benar mencintainya?

"Kenapa?Bukankah akhir-akhir ini kita baik saja"jika dulu Arkana akan mengiyakan ajakannya tapi sekarang pria itu berani menyampaikan pendapatnya"Apa aku berbuat salah??Apapun itu aku minta maaf Anna tapi jangan tinggalkan aku"

Anna lah yang bersalah disini tetapi Arkana malah meminta maaf kepadanya, Anna semakin merasa bersalah kepada Arkana dn tak mampu menjelaskan apapun kepada Arkana"Aku berselingkuh darimu"kejujuran Anna sama sekali tak membuat Arkana terkejut sepertinya pria itu sudah mengetahui perbuatannya.

"Aku tau"

"Lalu kenapa kau mempertahankanku Arkana, apakah kamu bodoh?"Anna tersenyum miris mendengar perkataan Arkana, berarti selama ini Arkana pura-pura tak tau perselingkuhanya dengan Dika. Arkana memendam semuanya dan tak bertindak apapun kepada dirinya. Padahal Anna sudah melakukan hal fatal dalam pernikahan.

"Aku mencintaimu Anna dari dulu samapai sekarang aku mencintaimu"ungkapan cinta Arkana tak menggoyahkan rencana Anna dan malah semakin memperkuat Anna melakukan ini semua karena semua yang ia lakukan demi Arkana.

"Lupakan cinta bodohmu itu Ar, besok aku akan mengirimkan surat cerai itu"air mata Anna tiba-tiba luruh saat mengatakannya. memang benar kebodohan Arkana adalah menyetujui perjodohan dengannya yang sama sekali tak menguntungkan dan mencintai dirinya. 

Anna menghapus air matanya lalu beranjak pergi membawa kopernya.Namun Arkana tiba-tiba merenut koper itu"Tidak-tidak bisa, kau tak boleh menceraikanku Anna lupakan Dika dan ayo kita hidup bersama"Arkana mengatakannya dengan rasa ketakutan yang luarbiasa. Perceraian dengan Anna adalah hal yang ia hindari. 

Arkana rela melihat Anna berselingkuh tapi Arkana tidak rela bercerai dengan Anna. katakan dia bodoh, memang dia sudah bodoh mencintai Anna yang jelas-jelas tak pernah mengatakan bahwa mencintainya. Arkana tau sejak dulu samapai sekarang cintanya hanya sepihak tetapi dia cukup bahagia hanya dengan Anna berada di sampingnya.

Mata Anna terpejam sejenak lalu membuka matanya dan menatap wajah kacau Arkana"Aku mencintai Dika"perkataan Anna membuat Arkana terdiam karena baru kali ini Anna mengatakan hal yang paling Arkana hindari dan kini pria itu tak bisa lagi mengatakan apaun.

Melihat keterdiaman Arkana membuat Anna melangkahkan kakinya untuk pergi meninggalkan pria itu dengan perasaan bersalah yang cukup besar"Maafkan aku Arkana, semuanya akan baik-baik saja setelah ini"batinya saat meninggalkan rumah besar ini.

Ini adalah keduakalinya Anna meninggalkan rumah ini saat kehidupan pertamannya dan yeng kedua saat hidupnya terulang. Anna membiarkan takdir berjalan dengan selayaknya kali ini tetapi mungkin esok ada satu hal yang ia ingin rubah kematian Arkana. pria itu harus hidup, walaupun dengan merelakan nyawanya sekali pun ia tak masalah. 

Bersambung...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang