Selir Petani Changle

Bab 8 Apakah ini dianggap curang?

Bab 8 Apakah ini dianggap curang?

Pria itu meliriknya dengan sepasang mata gelap, dan berkata dengan konyol, "Oh." Dia tidak tahu apakah dia mengerti maksudnya.

    Changle belum pernah jatuh cinta dengan seorang pria di kehidupan sebelumnya, jadi wajahnya memerah ketika dia mengatakan ini, dan dia segera menundukkan kepalanya untuk meminum buburnya, berharap si bodoh ini tidak bisa berpikir untuk tidur dengan istrinya sejenak. ...

    Setelah makan malam, langit dengan cepat menjadi gelap. Setelah turun, lelaki bodoh itu memasuki rumah lumpur yang baru saja dibuatnya. Dia benar-benar menggelar tikar dari kang dan membentangkannya di bawah gudang kompor beberapa kulit binatang di atasnya dan memberi isyarat kepada Changle, yang telah berkumur dan mencuci kakinya, untuk berbaring.

    Changle mengerti bahwa rumah lumpur yang baru dibuat itu sangat lembab dan tidak baik bagi orang untuk tidur di dalamnya. Lagipula rumah itu harus dikeringkan, jadi dia tidak berkata apa-apa dan hanya berbaring di atas tikar jerami saat itu musim panas, jadi tidur di luar tidak apa-apa, dan api di kompor baru saja dinyalakan, dan tanahnya sangat kering, sehingga orang tidak akan masuk angin.

    Changle awalnya cukup khawatir karena pria bodoh itu tidak tahu bagaimana cara memperhatikan kebersihan. Dia baru saja akan mengingatkannya untuk mencuci lumpur di kakinya sebelum tidur. dia terkejut.

    “Xiang Lang, dari mana saja kamu?”

    Sebuah suara terdengar dari kejauhan. "Aku akan mandi di sungai. Kamu tidur dulu."

    Changle segera duduk setelah mendengar ini. Dia juga ingin mandi, tapi kemudian dia berbaring kembali. Hari mulai gelap, dan suara pria konyol itu terdengar jauh di gunung terjal ini pada malam hari. Sangat mudah terluka jika berkeliaran di pegunungan tandus!

    Setelah berbaring sebentar, Changle menemukan sesuatu untuk dilakukan, yaitu mempelajari apakah dia memiliki keterampilan selama perjalanan waktu?

    Tapi tak lama kemudian dia menjadi sedikit kecewa. Dia tidak memiliki gelang luar angkasa, kalung, cincin atau apapun yang seperti itu di novel. Selain gaun pengantin dari kain kasar, bahkan jepit rambutnya semuanya terbuat dari kayu dan mencobanya lagi dan lagi tanpa menyerah, dan bahkan aku menggigit bibirku dan mengambil sebagian darahnya tapi tidak menyadari ada yang aneh pada akhirnya aku hanya bisa menghela nafas dan membuang jepit rambut itu ke samping.

    Aku memejamkan mata tapi tidak bisa tidur. Melalui kelopak mataku samar-samar aku bisa melihat cahaya redup mirip gas yang mengepul, tapi saat aku membuka mata, cahaya itu langsung menghilang.

    Changle mencoba beberapa kali karena terkejut, dan akhirnya memastikan bahwa dia sedikit berbeda. Sepertinya dia bisa merasakan apa yang disebut esensi matahari dan bulan ketika dia menutup matanya?

    Dia memejamkan mata lagi, menarik napas dalam-dalam, dan benar saja, ada secercah cahaya yang dia hirup...

    "Aku pergi! Apakah ini dianggap jari emas?" Chang Le menepuk keningnya tanpa berkata-kata, dan dia akhirnya melihat pemandangan yang mengejutkannya. Muncul! Antarmuka virtual muncul di bidang penglihatannya. Ternyata itu adalah antarmuka ransel dari permainan komputer yang dia mainkan ketika dia ingin bersantai sebelum kematiannya yang mendadak.

    Sayangnya, dia mati mendadak setelah memainkan game tersebut hanya beberapa menit. Hanya ada dua item di antarmuka ransel di depannya, sepotong tanah dan sepotong es.

    Changle mencoba memasuki permainan melalui antarmuka. Sayangnya, satu-satunya antarmuka yang bisa dia buka adalah antarmuka ini. Ketika ditutup, tidak ada yang lain, kecuali dia memiliki keterampilan yang belum ditemukan, satu-satunya hal yang bisa dia bawa melalui waktu perjalanan adalah Sepotong tanah dan sepotong es.

    "Oh, Wu Changle, terimalah nasibmu." Seorang wanita berjuang untuk waktu yang lama tanpa hasil, jadi dia berbalik dan menutup matanya dengan patuh untuk tidur.

    Ketika dia mengantuk, dia tiba-tiba merasakan nafas di sekelilingnya, dan Changle terbangun lagi dengan kaget!