41-50

61 4 0
                                    

Matikan lampu

Pelindung mata

Jenis huruf:

besar

tengah

Kecil

Bab 41 Kanibal memiliki mulut yang pendek

halaman depanrak bukuPenanda bukuKembali ke daftar isi

Silakan instal klien kami

APLIKASI baru gratis dengan pembaruan super cepat

Unduh APLIKASI

Bacaan gratis seumur hidup

    Changle mengangguk dengan serius. “Benarkah, ibu, kamu tidak percaya padaku?”

    Bibi Zhao mengulurkan tangan dan menepuk kantong beras di keranjang. “Lalu kamu membeli semua beras ini dengan uang dari menjual batu?”

    Seorang wanita menggaruk kepalanya karena malu. "Tidak seluruhnya, banyak yang diperoleh Xiang Lang dari berburu. Ibu, apakah kamu menyalahkanku karena tidak memberitahumu sebelumnya? Bukankah karena aku takut..."

    Bibi Keempat Zhao menatapnya. "Kamu gadis, apakah kamu sudah belajar menjadi egois setelah menikah? Tapi aku tidak menyalahkanmu. Aku tahu kamu takut orang lain akan segera mengetahuinya." Chang Le mengangguk cepat. "Bu, kamu masih mengenal putrimu, tapi aku tidak ingin semua orang mengetahuinya. Ini bukan semua karena keegoisan. Alasan utamanya adalah aku takut tidak ada emas di batu itu. Jika semua orang mengambilnya dan tidak menghasilkan uang, mereka akan menyalahkanku

    setelah semua kerja kerasnya sia-sia. . Jika kamu juga ingin mencoba mencari batu, silakan saja , jangan memetik batu yang terlalu besar. Biasanya tidak ada emas di batu yang besar, hanya yang kecil seperti ini. Itu mungkin, dan yang terbaik adalah menggalinya

    ke dalam tanah sedalam sekitar setengah kaki."

    Ketika Bibi Zhao mendengar ini, putrinya akhirnya menceritakan rahasianya, jadi dia mengangguk berulang kali.

    "Oke, oke, ibu tahu. Kalau begitu ibu akan kembali dulu untuk mencoba peruntungannya dengan ayahmu."

    Changle menjawab dua kali, melihat Bibi Keempat Zhao pergi, dan kemudian menoleh ke Gao Lao yang tertegun.

    “Paman Gao, apakah kamu juga ingin pergi mengambil batu bersama Saudara Manzi?”

    Gao melirik ke arah Xiang Dalang secara refleks, melihat pihak lain menggelengkan kepalanya tanpa terasa, lalu dia menggelengkan kepalanya. "Tidak, tidak, tidak, Barbarian tidak pergi. Dia akan mengirimmu ke kota, dan aku akan mencoba peruntunganku sendiri.

    "

    Ketika mereka tiba di kota, ibu dan anak tersebut, yang telah mendengarkan Chang Le dan Bibi Keempat Zhao berbicara sepanjang waktu, bergegas ke klinik medis untuk menemui dokter.

Selir Petani Changle  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang