21-30

98 5 0
                                    

Matikan lampu

Pelindung mata

Jenis huruf:

besar

tengah

Kecil

Bab 21 Apakah dia najis?

halaman depanrak bukuPenanda bukuKembali ke daftar isi

Silakan instal klien kami

APLIKASI baru gratis dengan pembaruan super cepat

Unduh APLIKASI

Bacaan gratis seumur hidup

    Xiang Dalang memandangnya dengan polos. “Pergi ke sungai untuk memotong daging. Kamu tidak akan mengotori halaman.”

    Chang Le tersenyum pada wajah berjanggut itu. “Xiang Lang sangat pintar!”

    Pria itu membuang muka dengan malu-malu dan berjalan cepat ke depan dengan langkah panjang.

    Chang Le tertawa sambil melihat ke belakang yang tinggi dan kuat. Yang lain mengatakan bahwa pria konyolnya itu galak, tetapi mereka tidak tahu bahwa dia jujur, kekanak-kanakan, dan cukup manis!

    Hampir waktunya Chen ketika pasangan itu turun gunung. Xiang Dalang membawa sepasang keranjang pohon willow di pundaknya. Dua keranjang besar berisi daging babi hutan ditutup rapat di dalam dan di luar oleh Chang Le menggunakan rumput yang dia potong saat membersihkan halaman. Ada juga keranjang yang tergantung di atasnya. Seikat besar sandal jerami.

    Pria itu kuat dan kuat, namun dia terlihat begitu santai membawa beban yang begitu berat. Sungguh sulit untuk mengetahui benda berat apa yang ada di dalam keranjang.

    Ada banyak orang di desa yang bersiap untuk pergi ke pasar, dan mereka semua berkumpul di depan rumah Gao Lao untuk menunggunya menaiki gerobak sapi. Ketika mereka melihat Chang Le dan Xiang Dalang datang, sekelompok wanita yang berada berceloteh semua terdiam dan memandang mereka penasaran. Membawa keranjang yang di bawa oleh Xiang Dalang.

    Zhao Liuniang, yang terkenal cepat bicara di desa, mau tidak mau memulai percakapan. "Cuihua, apakah kamu pergi ke pasar juga? Barang apa ini? Berapa harga sandal jerami itu?"

    Changle memandang wanita paruh baya yang membawa setengah keranjang telur, berpikir bahwa dia akan mendapatkannya . Tukarkan uang di kota.

    "Tentu saja barang yang diberikan suamiku kepada kita adalah barang bagus. Mudah untuk mengetahuinya. Beri aku satu sen saja dan aku akan membiarkanmu melihatnya."

    Zhao Liu Niang mengutuk. “Gadis Zhao, apakah kamu tergila-gila pada uang?”

    kata Chang Le sambil tersenyum. “Iya, siapa yang tidak tahu kalau keluargaku miskin dan tidak punya pilihan.”

Selir Petani Changle  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang