Mulai menerima

145 7 0
                                    

🕊🕊🕊🕊🕊

Askara pergi ke markas dengan cemberut namun saat dia masuk kedalam Sagra sudah ada di sofa dengan Laptop di  tangan nya

"Ko lo dah balik gar, bukannya baru besok ya lo bisa balik?" tanya Askara pada sahabatnya itu

"Sengaja" jawab Sagra "Anta mana?" sambung Sagra, dia mengmbil minuman kaleng dan meminum nya

"Sama mama papa nya" jawab Askara, Sagra langsung tersedak

"Hah! MAMA PAPA!! dia udah ketemu orang tua nya!!!" ucap Sagra heboh, Askara mengangguk

"Anjirr anak gua!!" ucap Luna yang entah dari kapan ada di belakang mereka dengan Alula

"Yahh anak ku" Alula juga ikut-ikutan

"Aman guys mama sama papa nya Antariksa itu papa gua sama istir baru nya" udah Askara tersenyum miris

Mereka terdiam sebelum Luna langsung berteriak karna otak nya baru nyampe

"HAH MAKSUD LO ADIK YANG DI BILANG SAMA PAPA ITU ANTARIKSA!!!" ucap Luan membuat kuping siapa saja pasti sakit, Askara mengangguk sebagi jawban

"Aaaa makin gak ikhlas guaa!!" tumbuh sekali Luna ini tantrum, dia sampai duduk di lantai dan sedikit mengamuk

"Lo lagi pms ya na?" tebak Sagra, karena tidak bisa nya anak ini seperti bocah kecil

"Iya napa emang!"sewot Luna, alula dan Askara langsung  menggelengkan kepala mereka dengan kompak

"Pantes ngeselin" ucap Sagra

"Siapa yang ngeselin?" tanya Luna dengan mata yang melotot

"Gua" ucap sagra membuat Alula dan Askara tertawa dengan renyah

"Iya sih" ucap Luna dia langsung duduk di sampai Sagra dan menempelkan tangan nya di dagu, lalu dia merenung sebentar

Melihat Luna yang melamun mereka juga ikut melamun entah memikirkan apa, awal nya si bisa saja sebelum Askara berubah menjadi Saka dia jadi maja pada Alula

Hal itu membuat Sagra dan Luna jijik

"Geli banget gua" ucap Luna

"Sama" timpal Sagra

"Yehh iri aja lo pada!" seru Askara, Alula juga ikut membenarkan perkataan kekasih nya

"Buat apa iri calon masa depan gua ada di sini juga" ucap Sagra membuat mereka bertanya

"Siapa?" tanya Luna

"Orang yang duduk di samping gua" jawab Sagra, dia langsung berdiri dari duduk nya dan berjalan pergi dari sana

Luna yang tiba-tiba ngeleg

"Siapa yang dia maksud?" tanya Luna pada dua bucin di depan nya

"Gak peka si anying" ucap Askara

"Na yang peka Diki kenapa" ucap Alula, ucapan mereka justru membuat Luna semakin Bingung

🕊🕊🕊🕊🕊

"Makan terus minum obat lo" ucap Kevano yang sekarang sedang ada di dapur markas, dia sedang memasak makanan untuk sahabatnya

"Males" ucap Sagra yang malah duduk lesehan di lantai dapur

"Makan bego, lo harus minum obat, lo mau kambuh kaya minggu lalu" omel Kevano, dia langsung menghampiri sagra dan mengarahkan sendok yang berisi nasi dan lauk pauk kearah mulut sagra

"Bukan mulut lo" titah Kevano, sagra sedikit merasa geli namun tetap dia Terima suapan itu

"Enak?" tanya kevano, sagra mengangguk sebagai jawaban

Dia AskaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang