Sagra cuma mau bunda

160 10 0
                                    

🕊🕊🕊🕊🕊

"Selamat untuk semua siswa-siswi kelas 10 IPA dan IPS karan kalian telah naik dan menjadi kelas 11!"  seru mc di sambut tepuk tangan meriah dari para hadirin

"Selanjutnya kita akan melihat peringatan satu sampai 10 dari kelas 11 IPS ingat ini keseluruhan, jika kalian ingin melihat yang di kelas kalian bisa meminta detail nya pada pak guru atau ibu guru" ucap me tadi

"Kelas 11 IPS 2 kebanyakan orang pintar malah jadi kaya kelas unggulan anjer" ucap beberapa siswa

"Baiklah seperti kelas 10 tadi kita akan memanggil peringkat 1-3 terlebih dahulu" ucap mc membuat semua siswa-siswi kelas 11 IPS dari 1-3 pada degdegan

"Peringkat pertama di raih oleh Kevano Erlangga kelas 11 IPS 2 tepukan tangan" Kevano sudah tidak heran lagi jika dia peringkat satu Kevano sudah naik bersama ibu nya karan memang medali nya harus di serahkan pada ibu atau ayah mereka

"Silakan di serahkan medalinya pada ibunda" Kevano mengalungkan medali itu pada ibu nya

"Kita lanjut peringkat kedua ya, PERINGKAT kedua di raih oleh Silvia Azura putri permana!" seru me Silvia langsung membulatkan mata nya dia dia yang di panggil dia tak salah dengar kan dia menduduki peringkat kedua?

Silvia naik keatas panggung bersama dengan ibu nya dan sama seperti Kevano dia juga mengalungkan medali itu pada ibu nya

"Kaya bakal si Sagra deh peringkat ketiga" ucap Alvin yang duduk di samping ibu dan adik kembar nya

"Yah ini anak pesimis banget kagak dapat rangking dah lo" ucap mama nya membuat Alvin kicep

"Sangat cocok kalo di lihat-lihat dua anak muda ini yah, baik tampa berlama-lama lagi kita langsung panggilkan peringkat ketiga kita ya itu...." seru mc itu

"SAGRA NARENDRA!" mereka semua bertepuk tangan awalnya Sagra hanya akan naik sendiri namun tania bilang 'di sini sekarang sayah mama kamu' dan pada akhirnya Medali itu ada di leher Tania bukan Gina

"Abang aku itu ANTIO ABANG!!!!" seru Feni, langsung di tutup mulut anak itu oleh Damar yang menggantikan ayah nya menghadiri acara ini

"Te amoo bukan Antimo Antimo mah obat" ucap Damar Feni langsung cemberut

"Iya maksud Feni itu" ucap anak itu

Gina yang melihat dari jauh hanya tersenyum bagitu saja dia sudah sangat senang putra nya itu berhasil

Dari atas panggung Sagra dapat melihat bunda nya dengan mata yang berkaca-kaca dan menatap lekat pada dirinya

"Bunda...." ucap Sagra yang bisa di dengar oleh Tania yang ada di sampai kanan nya

Tania memfokuskan pandangan nya pada tempat yang Sagra liat

"Gina dia ada di sini" ucap Tania saat melihat Gina di bawah, seketika dia langsung meras bersalah harus medali ini ada pada Gina bukan diri nya, Tania hendak melepaskan medali itu namun Sagra mencegat nya

"Gak perlu di lepas tente pake aja" ucap Sagra

Setelah selsai dan giliran peringkat 4-10 yang di panggil ke panggung Sagra langsung berlari dan mengejar ibu nya

"Bunda..." ucap Sagra saat melihat wanita itu berlari kearah jalan yang ramai

Dari balakang wanita itu sebuah mobil berkecepatan tinggi sedang melaju dan bisa kapan saja menabrak tubuh Wanita itu

"Bunda awas!!" teriak Sagra dengan cepat dia mendorong tubuh ibu nya dan

Brak!!

Darah mengalir dari kepala laki-laki itu ya Sagra yang tertabrak mobil

Dia Askara (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang