Now Playing:
Senorita - Shawn Mendes, Camila Cabello
happy reading <3!
-
Daritadi aku hanya melamun menunggu kelas nya ramai.
Aku tidak akan menyalakan dirinya karena berangkat pagi, karena itu sudah kewajiban sebagai seorang murid. Tapi, aku kayak nya salah juga.
Masalahnya, aku ini berangkat terlalu pagi. Dan sekarang jam sudah menunjukkan pukul 06.27. Kemungkinan murid lain bentar lagi ada yang datang. Saat, aku sedang termenung di bangku nya menunggu anak lain datang. Ada satu pikiran yang membuat ku terpikir lagi.
"Yasudah, bagaimana jika hamba halal 'kan saja?"
Perkataan Sopan, membuat aku terpikir stress. Jokes nya kenapa gak bisa yang lebih aesthetic lagi selain itu. Dipikir pikir, jadi kepikiran. Mending gausah mikir yang aneh-aneh.
"Andaikan aku boleh teriak sepuasnya di sini..." gumam ku lirih.
Pikiran ku terlalu kemana-mana semenjak pagi tadi. Makanya sekarang ia nge-blank. I
"Jangan teriak, lo ganggu gue tidur"
"Gak bakal lah, lo kir-" ucapan ku terhenti, karena sadar. Perasaan tadi kelas sepi. Masa iya tiba-tiba ada orang, kalau itu hantu gimana. Pikiran aku mulai campur aduk. 'beneran ada hantu? Tapi, aku gak takut! Aku berani!'
Aku pun menoleh ke asal suara, yaitu di belakang bangku ku sendiri. Dan ternyata...
"LO SIAPA?! KENAPA ADA DI BELAKANG GUE! BIKIN PARNO AJA!" teriak ku kaget karena melihat pemuda yang sedang tiduran di meja nya. Duh, bahasa Jaksel nya kumat. Biarin lah.
"Gue dah bilang, gak usah teriak, lo ganggu waktu tidur gue!"
"YA GIMANA GUE GAK TERIAK TIBA-TIBA LO DIBELAKANG GUE!"
"Lo yang kelamaan tenggelam dipikiran lo! Sampe gak sadar gue udah berangkat pas lo ngelamun"
"KOK NYALAHIN GUE?!" protes ku tak mau kalah.
"Dahlah diem, lo bikin waktu tidur gue bad mood" ucap pemuda itu lelah dengan keributan. Diri nya lebih memilih menghabiskan waktu dengan turu, daripada adu bacot.
'ngeselin, tapi muka nya lucu' batin ku ngedumel. Aku sekali-kali mencuri pandangan ke name tag si ngeselin itu. Ice.
'jangan-jangan... Ini saudara nya si ka- eh gempa? muka nya mirip soalnya, tapi kayaknya sifat nya beda' sambung batin ku.
Daripada ngurusin urusan orang lain, mending ngurusin urusan sendiri. Aku pun melanjutkan ke dunia buatan ku lagi. Kali ini aku memikirkan, apakah semua saudara kandung si gempa ini namanya terinspirasi dari elemental alam?
"Lo si murid pindahan 'kan?" tanya Ice itu tiba-tiba.
"Menurut lo aja sih" jawab ku malas menanggapi. Jika dipikir-pikir lagi, kalau aku anak jaksel gini cukup badas juga.
Ice bangun dari posisi tidurnya di meja, dan menatap ku. Ia menelisik penampilan diri ku dari atas sampai bawah. Lalu ia tidur dimeja nya kembali.
Aku yang menyaksikan tindakan si Ice itu risih. 'dia kenapa sih? Fans ya?' batin ku merinding.
"By the way, nama lo siapa?" tanya Ice sambil tiduran.
Tiba-tiba banget nanya nama, "Gue [Full Name] panggil [Name] aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
ANOMALI ( Boboiboy x Reader )
RandomSMA Pulau Rintis, sekolah yang menurut para murid cukup terkenal. Banyak diluar sana, para murid lulusan putih biru ingin mendaftar ke SMA tersebut. Sekolah yang dikenal karena prestasi murid berbakat, kalangan orang tinggi, dan yang pasti nya... te...