ANOMALI ( Boboiboy x Reader )

06 - Pengganggu

happy reading <3

-

"Sini aku bantuin, pecundang" sindir Anera dengan suara lirih di akhir kalimat.

Aku pun tersenyum seringai. "Thank you, bitch"

-

"Astaga, [Name] maafkan aku ya... Tadi aku tidak sengaja" ujar Anera membantu ku berdiri. Ah tidak, bukan membantu. Mungkin pura-pura membantu. Sebenarnya aku ogah di bantu dia. Najis.

"Ah, it's okey... Lain kali jangan ulangi lagi" respon ku dengan senyum yang meremehkan nya.

Anera pun terkekeh, "Ah tidak akan ku ulangi lagi" Ia pun berjalan ke bangku nya. Dan aku pun segera melanjutkan jalan ku ke bangku ku. Jujur, aku tidak malu tapi tangan ku sakit. Aelah, gini doang bakal sembuh. Aku itu cewek strong.

Saat aku sudah di berada di bangku ku, segera aku mendudukkan diri ku di kursi.

"Lain kali hati-hati saat berjalan, nak [Name]. Walaupun itu sederhana, tapi bisa membuat diri mu terluka." nasihat Papa Zola wali kelas ku.

"Baiklah sekarang kita buka pembelajaran kita, buka buku MTK halaman 15" sambung Papa Zola menulis materi nya di papan tulis.

Aku pun segera mengambil buku ku dan menaruh nya di meja dan membuka nya. Dan pandangan ku tak sengaja tertuju pada satu bocah kembar, Supra.

Terlihat dia menunjukkan ku sebuah kertas dan berisi tulisan besar.

Mampus.

Seperti itu lah tulisan yang ia buat. Kurang ajar. Awas aja ntar, kalau dia jatuh. Aku bakal orang pertama yang ketawa sama bilang mampus.

-

Bel istirahat pertama berbunyi, semua siswa pun terbirit-birit menuju ke kantin.

Dan kini, aku sekarang berada di kantin bersama Yaya, Ying, dan...

Anera.

Sialan. Sebenarnya aku muak kalau makan di hadapan dia. Bisa-bisa bukan nya aku makan tapi nonjok dia.

Kami sedang menunggu pesanan kami tiba. Tiba-tiba ada murid lain menuju ke meja makan kami.

"Halo Ying, Yaya? Kita boleh join?"

2 gadis dari kelas lain tiba-tiba masuk ke meja makan kami. Satu perempuan berambut hitam sebahu, dan satu nya berambut wolf cut kesan nya seperti... Cewek Ganteng? Cegan?.

"Halo el, al. Kita hampir lupa punya kalian, nah [Name] kenalin mereka teman kita dari 12-B" ujar Yaya memperkenalkan mereka kepada ku.

"Halo, nama gue Ellana dari 12-B" Ellana, yang sebut 'el' oleh Yaya, si cegan.

"Halo, nama ku Alya dari 12-B juga" Alya, si pemilik rambut sebahu.

Aku pun tersenyum ramah kepada mereka. "Hi juga, nama ku [Name]. Salam kenal"

Mereka berdua pun ikut duduk di meja makan kami. Sebenarnya aku tidak apa-apa, toh mereka teman Yaya dan Ying. Tapi, aku merasa ada hawa yang tak mengenakan dari Anera.

"Aduh, guys. Maaf banget, perut ku lagi mules. Aku mau izin ke toilet ya, dan kayaknya aku gak bisa makan bareng sama kalian. Maaf banget yah" ujar Anera sambil berpura-pura memegang perut nya. Akting dia. Dari awal aku ketemu dia emang dia bukan manusia.