Chapter 1

301 14 5
                                    

Alunan musik Kelab berdengung kencang memenuhi seisi ruangan. Banyak orang yang berjoget, bercumbu, berciuman dan meminum Alkoholnya. Begitupun dengan seorang pria tampan yang sedang bercumbu mesra di sofa dengan seorang wanita cantik dan seksi.

Kenan Frederick Mateo, pria yang sekarang ini sedang bercumbu mesra dengan wanita yang baru beberapa jam lalu di temui ya. Keduanya tidak malu bercumbu dan bermesraan di depan umum karena banyak orang yang melakukan hal yang sama.

Entah sudah berapa lama mereka melakukan ini sampai akhirnya wanita itu menghentikan nya.

Nafas Kenan memburu memandang wanita cantik yang ada di depan nya. Dia bagaikan malaikat yang turun dari khayalan sampai membuat Kenan tak berkedip saat pertama kali memandang wajahnya.

"Sudah, Ken." kata wanita itu dengan suara merdunya.

"Kenapa, hm?" mata Kenan mengelap karena kabut gairah yang di rasakan nya.

Kenan masih menginginkan Margarita lagi!

"Aku harus pulang."

"Pulang? Ini baru jam 12."

Margarita hanya tersenyum lalu turun dari pangkuan Kenan lalu merapikan pakaian nya yang sudah berantakan akibat perbuatan Kenan.

"Aku ada urusan."

"Urusan apa?"

"Rahasia."

Kenan memperhatikan wanita itu dengan tatapan laparnya. Ini pertama kalinya Kenan datang ke Kelab ini karena biasanya ia akan datang ke Kelab teman nya dan juta Kenan bukan tipe pria yang suka ke Kelab malam. Ia lebih suka menghabiskan waktunya dengan bersantai bersama para sahabatnya di saat ia tidak sibuk bekerja.

Terkadang Kenan membantu perusahaan keluarga nya tapi jujur Kenan tidak terlalu tertarik bekerja di bidang bisnis keluarganya. Kenan sudah merasakan pusing saat menggantikan sementara Kakaknya Steve yang sakit saat itu. Tapi Kenan di haruskan membantu bisnis Mateo karena tidak mungkin bisnisnya semuanya di tangani Steve.

Daddy nya bilang kalau Kenan harus membantu Steve agar Kakaknya juga memiliki waktu dengan Miranda dan kedua anaknya agar tidak terus bekerja dan bekerja. Kenan tak tega melihat dan akhirnya bekerja di perusahaan Mateo meski Kenan sering tidak masuk bekerja.

Sebenarnya Kenan masih bingung dengan arah tujuan hidupnya padahal Steve dan Arrabela sudah menikah dan memiliki anak tapi dirinya masih ingin bersenang-senang saja.

Ia bingung dengan hidupnya sendiri lalu dirinya mulai sering datang ke Kelab malam hanya untuk hiburan saja di saat ia bosan dengan dunia nya dan sekarang Kenan datang ke Kelab lalu tak sengaja seorang wanita yang menarik perhatian nya dan tanpa malu Kenan mendekati wanita itu yang lebih tua beberapa tahun dari nya lalu memberanikan diri berkenalan.

Margarita..

Nama yang sangat indah seperti orangnya.

Kenan terang-terangan memandang tubuh indah Margarita dan wanita itu menyadari nya dan menarik lehernya lalu mereka berakhir seperti ini.

Bercumbu bersama di sofa..

"Aku antarkan." tawar Kenan.

"Tidak. Aku bisa pulang sendiri." tolak Margarita.

"Baiklah, tapi dimana kau tinggal?"

"Rahasia." jawab Margarita lalu pergi meninggalkan Kenan yang mematung.

Kenan memperhatikan punggung terbuka Margarita yang memperlihatkan betapa putih dan lembutnya.

"Kenapa aku langsung menginginkan mu saat pertama bertemu." gumam Kenan.

Forbidden Desire [MATEO#3] (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang