06; Tiket Honeymoon

57 17 74
                                    

"Jadi satu keluarga pernah bermain permainan Mafia? Ah, pasti terus! Kenapa keluarga ku tak pernah mau diajak, ya?" gumam Ayara bersemangat.

Malik sedang membersihkan ranjangnya pun hanya menjawab, "Mungkin keluarga mu takut seperti di Drama Night Has Come."

"Ish, tak mungkin juga," timpal Ayara sembari mendudukkan tubuhnya diranjang dan menatap suaminya dengan senyuman tak pudar.

Namun Malik justru mengambil bantal dan selimutnya, lalu membawanya ke sofa yang ada disana.

"Kenapa kau membawanya kesana?" tanya Ayara heran.

"Aku akan tidur disini, sedangkan kau disana saja," balasnya sambil menunjuk ke arah ranjang king size.

Ayara memutar bola matanya malas dan merengut kesal. "Kenapa kau ini seperti di drama-drama televisi? Kau suka sekali sepertinya pada drama-drama itu?"

"Kenapa pula?" Malik kebingungan.

"Walaupun kita menikah karena dijodohkan, bukan berarti harus tidur terpisah seperti ini!" kesal Ayara.

"Memangnya kenapa kalau terpisah? Justru karena kita dijodohkan makanya kita tidur terpisah kan?" Malik semakin membuat wanitanya kesal.

"Tapi kita sudah menjadi suami-istri yang sah! Sah! Seharusnya tak perlu pisah ranjang," jelas Ayara.

"Tak masalah juga. Namun aku ingin tidur di sofa saja--"

"Baiklah!" sela Ayara sebelum akhirnya membawa bantal juga.

Malik pun merebahkan tubuhnya di sofa itu. Hal yang membuat pria itu bingung adalah––mengapa Ayara tiba-tiba tidur disampingnya––disofa yang ukurannya tak seberapa ini.

"Kenapa tidak tidur di ranjang saja?" tanya Malik pada wanita itu.

"Aku hanya mengikuti mu, kau tidur disini, jadi aku pun," terang Ayara.

Malik menghela nafas lelah. "Terserah kau saja lah."

Malik pun segera mengubah posisi mereka menjadi––Ayara berada ditengah-tengah antara dirinya dengan pojok sofa, agar wanita itu aman saat tidur, jadi jika jatuh––hanya dirinya.

Ayara memeluk Malik erat. Pria itu hendak membalasnya, tetapi kikuk hingga akhirnya tak jadi sampai gadis itu ketiduran.

---

Sejak sejam yang lalu Fathan tak memudarkan senyumannya hanya perihal komentar-komentar positif yang dia dapatkan dari hasil konten pernikahan Malik dan Ayara.

Awal-awalnya Fathan hanya iseng-iseng membuat vlog untuk kenang-kenangan saja. Namun salah satu temannya menyeletuk, 'Lebih baik di publikasikan di YouTube saja' hingga akhirnya Fathan mempublikasikannya dan akhirnya vlog tersebut viral.

Beberapa komentar yang dia dapatkan;

Menggemaskan sekali pasangan ini

Mereka pasti sangat saling mencintai

Best couple

Lucuuuu

Buat lagi konten tentang mereka kak Fathan. Suka banget lihatnya, adem

Malik nya kenapa tak tersenyum? Pernikahan paksa?

Manis sekali pengantinnya

Lucu jadinya; prianya tak tersenyum, perempuannya tersenyum terus. Jodoh memang

Kak Fathan buat konten yang banyak-banyak ya, aku akan jadi penggemar mu🤍

Mr Criminal Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang