Bintang Si Uke Binal

35. cukup empat

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh....hallo guys Untuk mengawali bulan Oktober Mimin mau kasih informasi bahwa khusus bulan Oktober cerita author yang berjudul belenggu cinta dari kota akan update 2 kli dlm seminggu tiap hari Senin dan Kamis ya..dan humm masalah visual maaf ya klu misal kalian kurang cocok soalnya dari awal cerita ini emg gak author kasih jdi radak bingung dan alasan knp author kasih visual nya China biar aman aja klu misal dikasih yg indo takut nih misl ada keluarga atau temen dri foto yang aku pakai dilihat trs jdi mslh karna faktor privasi.dan untuk visual bintang Sndri anggap aja kalian itu MC dri cerita ini ya guys hehehe.thanks guys 😘😘

Setelah kejadian perewita yang kulakukan,aku yang sudah sampai kerumah langsung saja menuju kekamar ku untuk melihat kondisi mas Agam,aku yang sudah sampai melihat mas Agam yang masih terlelap dengan tenang.

"Cup....

" Semoga cepet sembuh ya sayang." Ujar ku lirih sambil mencium kening mas Agam.

Aku yang tak ingin mengganggu memutuskan langsung ganti pakaian terlebih dahulu dan kemudian langsung menuju ke dapur.aku yang Ingin membuat bubur ayam pun langsung menyiapkan bahan-bahan nya.

Dengan telaten aku mengaduk nasi agar tekstur nya menjadi lembek selayaknya bubur pada umumnya,tak ketinggalan aku yang melihat daging ayam ku mulai dingin seketika langsung mensuir-suirnya dengan perlahan,semua aku lakukan sendiri jika kalian tanya dimana Oma ku jawabnya ia sibuk pacaran sama om Irwan hahaha mereka sedang merasakan puber kedua kemana-mana nempel Mulu hahaha.

" Hufttt akhirnya selesai. " Guman ku sambil menyeka air keringat ku.

Aku yang melihat jam sudah menunjukkan jam 12 siang memutuskan untuk langsung meletakkan bubur yang ku buat diatas meja dan segala perintilannya.

Aku yang membasuh tangan ku langsung saja menyiapkan bubur untuk mas Agam karna ia belum makan dan memang waktunya harus minum obat...

" Mas ayo bangun makan dulu..." Kata ku sambil mengelus-elus pipinya.

Mas Agam yang merasa terganggu kemudian menggeliat..

" Sayang ayo makan dulu habis itu minum obatnya."Ujar ku sekali lagi yang membuat nya secara perlahan membuka kedua matanya.

" Ehmm yank kebelet pipis." Aku yang mendengar nya langsung saja membantu mas Agam untuk bangkit dan menuntunnya didalam kamar.

Setelah nya mas Agam pun langsung bersandar di ranjang dan aku mulai menyuapinya.

" Enak yank.." ujar mas Agam yang begitu lahap makan bubur buatan ku.

" Iya dong kan aku yang masak hehehe...sini aaaakkk." Ucap ku yang langsung menyuapi nya sekali lagi.

" Emang best deh calon istri mas." Ujarnya dengan mulut yang masih penuh dengan bubur yang ia makan.

" Hahaha biasa aja kali mas,oh ya mas nanti aku ke mas Raka ya mau ngasih bekal makan untuk nya,mas Agam gapapa kan aku tinggal lagi.." ujar ku

" Iya gapapa kok yank mas nanti lanjut bobok lagi tapi jangan lama-lama mas pengen dipeluk sama dielus-elus." Kata mas Agam yang membuat ku gemas karna ekspresi nya yang begitu menggemaskan.

" Siap sayang ku lagian cuma bentar doang kok nanti sekalian nanti kamu mau dibawa in apa mas." Kata ku sambil menyuapi mas Agam kembali.

Mas Agam hanya diam sebentar untuk mengunyah makanannya." Ehmm apa ya mas pengen ini aja deh air kelapa mas pengen banget minum." Ujar mas Agam

" Siap nanti aku beli in mas..ya udah yuk minum obatnya dulu." Aku pun langsung saja menyiapkan obat mas Agam yang dimana ada empat Pill yang harus ia minum.