BAB 8

143 12 4
                                    

Gedung sekolah kembali menyambut Kirana dan Arjuna yang datang bersamaan. Hari ini sedikit berbeda karena sedang berlangsung ujian tengah semester. Sepanjang lorong gedung, seluruh murid sibuk dengan bukunya masing-masing.

"Kirana! Ke mana aja lu tiga hari engga masuk" sambut Canissa pada Kirana yang berjalan memasuki ruang kelas. Canissa memicingkan matanya saat Arjuna membuntuti Kirana.

"Hambalang" jawab Kirana seadanya. Lebih tepatnya menutupi apa yang sudah terjadi di Hambalang dan tidak minat bercerita kepada dua sahabatnya. 

Tidak berselang lama, Nakula muncul dengan raut wajah cerahnya. "PAGI KIRANA, CANISSA. ADA UJIAN APA HARI INI?" seru Nakula dengan suara heboh dan melempar tasnya ke atas meja. 

Kirana dan Canissa yang merasa terpanggil hanya menolehkan wajahnya sebentar. "Matematika" jawab Canissa singkat.

"Eh, bro" sapa Nakula dengan satu tangannya pada Arjuna yang sudah duduk di bangku belakangnya dan hanya di jawab dengan anggukan oleh Arjuna. 

Kirana melirik Arjuna yang tidak minat dengan sapaan Nakula yang berbeda dari biasanya. Arjuna hanya memejamkan matanya sambil bersandar pada kursi.

Bel sekolah berbunyi. Seluruh murid memasuki ruang kelas masing-masing disusul oleh seorang guru yang akan mengawasi ujian hari ini.

"Anak-anak, ujian hari ini saya minta kalian pindah posisi duduk. Saya bebaskan kalian untuk memilih teman dan posisi meja" seru Karin sang guru matematika yang terkenal tegas. 

Nakula langsung menarik Canissa untuk menjadi teman sebangku ujiannya hari ini. "Sama Arjuna sana" usir Nakula dengan jahilnya.

"Ih, apaan sih, engga mau" tolak Kirana tetap duduk di bangkunya.

Arjuna yang sedari tadi diam tiba-tiba berdiri, lalu menarik lengan Kirana dan membawanya ke kursi samping kiri dirinya. "Duduk sama gue apa susahnya sih" keluh Arjuna tiba-tiba. 

Kirana hanya terdiam dan menuruti apa yang Arjuna katakan. Setelah seluruh murid sudah berpindah posisi, ujian pun berlangsung dengan tenang selama dua jam.

Selama itu pula, Kirana mengerjakan ujiannya dengan percaya diri dan tanpa gangguan dari Arjuna. Bel kembali berbunyi sebagai penanda telah berakhirnya ujian dan waktu sekolah hari ini.

────୨˖⁺‧₊˚♡˚₊‧⁺˖ৎ────

*ting

Suara notifikasi dari ponsel Kirana berbunyi. Kirana membuka layar ponselnya dan melihat notifikasi pesan dari Teddy. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lamba SaJiwa (ONGOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang