My Lecturer My Husband (2)

365 40 10
                                    

📚~Happy Reading~📚






























Setelah beberapa jam Zee mencari Nunew dirumah orang tuanya dan dirumah orang tua Nunew, namun hasilnya nihil. Hari semakin siang Zee memutuskan pulang dan bersiap siap untuk pergi ke kampus karena hari ini ia ada kelas di kampus.

Sebelum pergi ke kampus Zee masih berusaha menelepon ponsel Nunew, mengirim pesan, bahkan melacak lokasi Nunew. Tapi Seakan-akan tau apa yang terjadi, Nunew memblokir semua akses tersebut yang membuat Zee frustasi dan hanya bisa menunggu suaminya kembali sendiri.

Saat sampai dikampus Zee melihat lorong kampus ramai dipenuhi oleh mahasiswa, bahkan mahasiswa yang bukan dari gedung tersebut juga berkumpul disana. Zee yang penasaran apa penyebab mahasiswa ini berkumpul mencoba mendekat kearah kumpulan mahasiswa tersebut.

Disana Zee melihat penampilan Nunew yang berubah mulai dari rambutnya berwarna coklat caramel, bibirnya yang merah karena dipolesi lipbalm, serta perhiasan yang ia pakai mulai dari anting,kalung, dan cincin yang ia pakai membuat kesan cantik dan elegant.

Zee yang melihat itu jelas terkejut namun dengan cepat ia sembunyikan rasa kagetnya itu. tidak sedikit dari mereka yang memuji bahkan menggoda Nunew secara terang-terangan karena penampilan baru Nunew. Nunew yang mendapatkan respon itu hanya bisa tersenyum centil dan merespon beberapa dari mereka.

Zee yang mendengar pujian dan godaan yang dilontarkan oleh para mahasiswa merasa cemburu. Zee sengaja membuat suara seperti membersihkan tenggorokan dengan suara yang lumayan kencang

"ada apa yang membuat kalian berkumpul seperti ini?" Ucap Zee dengan suara dinginnya. Walaupun Zee cukup ramah dengan para mahasiswa namun dia tergolong dosen yang killer dan tidak segan segan memberi nilai jelek untuk mahasiswanya.

"bagi mahasiswa yang ada kelas saya hari ini segera masuk kelas saya atau nilai kalian merah dimata pelajaran saya, dan untuk mahasiswa yang bukan dari gedung ini silakan kembali ke gedung kalian masing-masing" pinta Zee dengan suara tegas dan dingin. Para mahasiswa yang mendengar itu dengan segera membubarkan diri dan berlarian kesana kemari.

Zee menatap para mahasiswa yang berlarian dengan panik kedalam kelas dan gedung mereka masing-masing, kecuali satu mahasiswa, Nunew Chawarin. Dengan mata yang tajam Nunew menatap Zee dan melewatinya seolah-olah Zee tidak disana.

Saat Nunew melewati Zee, Zee dengan segera memegang lengan Nunew menghentikan langkah Nunew.

"kamu masih marah sama mas?" Tanya Zee.

Nunew dengan kasar menghempaskan tangan Zee yang memegang lengan Nunew.

"lepasin, kita masih dilingkungan kampus, saya harap bapak bisa membedakan mana perbincangan bersifat privat dan bukan" lalu Nunew melangkahkan kakinya pergi ke kelasnya meninggalkan Zee disana.

Zee melihat kepergian Nunew yang semakin menjauh dan akhirnya tidak ada lagi didepannya. Zee dengan segera masuk ke kelas yang harus dia ajari.

📚📚📚📚📚📚

Kelas berjalan dengan sangat lancar seperti biasa, namun suasana hati Zee sepertinya sedang tidak baik baik saja. Entah kenapa mahasiswa berpikir bahwa hari ini Zee sangat emosian dan tempramental, bahkan kesalahan kecil saja Zee tidak segan segan memarahi mahasiswa tersebut dengan emosi yang meluap.

Sedangkan, disisi Nunew dia mendengarkan penjelasan materi dari Zee namun sesekali dia berbicara kecil dengan seorang pria disampingnya, Max. Nunew sangat mengenal Max karena mereka sudah berteman sejak SMP bahkan Nunew tau Max naksir dengan salah satu temannya.

ZeeNunew CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang