Spoiled Prince(ss)

339 28 7
                                    

⚔️~Happy Reading~⚔️




















































Suasana pagi di istana Emmaly yang tenang, bunyi kicauan burung yang merdu serta para pelayan yang berkerja dengan damai membuat hari terasa sempurna. Namun, tiba-tiba suasana tenang itu harus sirna karena rengekan dari sang putra mahkota.

"tidak!! aku ingin kuda yang berwarna putih! aku tidak akan latihan kalau kudanya bukan berwarna putih!" Oceh sang putra mahkota.

"maaf pangeran, hanya kuda ini yang tersisa disini, kuda lainnya sedang terjangkit penyakit dan belum sembuh" ucap pelayan tersebut.

"aku tidak peduli! aku ingin kuda berwarna putih!!" Teriak sang putra mahkota.

Seorang pengawal yang mendengar kebisingan tersebut menghampiri mereka.

"apa yang terjadi disini?" Ucap pengawal itu dengan dingin.

Sang putra mahkota dan pelayan tersebut menoleh kesumber suara dan pelayan tersebut menceritakan keinginan sang putra mahkota.

"dikarenakan banyak kuda yang terjangkit penyakit, pangeran pakai saja kuda yang tersedia, semua kuda yang ada di istana ini memiliki kemampuan yang sama, saya jamin itu" ucap pengawal tersebut agar sang putra mahkota itu mengerti.

"aku tetap tidak mau! pokoknya carikan kuda putih untuk ku, atau aku kabur dari istana ini!?" Amuk sang puta mahkota.

Pengawal dan pelayan yang mendengar tingkah sang putra mahkota hanya bisa menggelengkan kepala mereka, mereka tidak heran dengan sikap sang putra mahkota yang sangat dimanjakan.

"pelayan, suruh pengawal yang berjaga dibagian utara mengambil kuda cadangan milik saya dan gunakan kuda itu untuk pangeran latihan" ucap pengawal tersebut ke pengawal.

Pelayan itu segera melaksanakan perintah pengawal tersebut, tidak berselang lama membawa seekor kuda putih untuk sang putra mahkota. Akhirnya latihan berkuda sang pangeran berjalan dengan lancar

Setelah beberapa jam berlatih kuda, sang putra mahkota harus menghadiri sebuah pertemuan dengan para petinggi lainnya.

"pangeran, jadwal anda selanjutnya menghadiri pertemuan dengan para petinggi lainnya" ucap pengawal itu.

Sang putra mahkota yang mendengar itu menggerutu tidak senang, karena menurutnya pertemuan itu tidak berguna dan membosankan.

"pertemuan yang membosankan, siapkan pakaian untukku untuk pertemuan itu" ucap sang putra mahkota dan berjalan terlebih dahulu kedalam istana meninggalkan pengawal yang dibelakangnya.

⚔️⚔️⚔️⚔️⚔️⚔️

"sudah ku katakan aku tidak ingin memakai pakaian ini! bawakan pakaian lain untuk ku!" Teriak sang putra mahkota didalam kamar saat memakai pakaian yang disediakan

"maaf pangeran, Yang Mulia menyuruh kami agar pangeran memakai pakaian yang telah disediakan" Ucap pelayan itu sambil menundukkan kepalanya.

"aku tidak mau tau! cari pakaian lain untuk ku atau aku tidak akan pergi ke pertemuan itu!" Jawab sang pangeran.

Khanin Keerati Assavadevathin adalah seorang putra mahkota yang berusia 21 tahun. Ia adalah pangeran sekaligus pewaris utama dalam kerajaan Emmaly. Meskipun seorang pangeran, Khanin adalah seorang pangeran yang sangat manja, keras kepala dan tidak mandiri, sehingga membuat Raja Emmaly pusing melihat tingkah sang putra.

ZeeNunew CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang