03. Halusinasi?"Kok gue rasa Asahi sama yang lain lama banget ya, cari kayu nya?" tanya Hyunsuk saat menyadari bahwa tim pencari kayu bakar sudah terlalu lama pergi, mendengar ucapan hyunsuk mampu membuat yang lainnya tersadar.
Pasalnya, hanya tinggal Asahi, Yoshi, Haruto, Yedam, dan Doyoung saja yang belum kembali ke titik awal mereka.
"Ini mereka nggak kenapa-napa kan?" Rasa khawatir mulai menyelimuti Jaehyuk, ia merasa tidak tenang.
"Gue susul deh ya? Takutnya mereka kenapa-napa di sana," Jihoon hendak pergi tapi tangan nya di tahan oleh Mashiho, ia menggelengkan kepalanya tidak setuju.
"Kita tunggu mereka sebentar lagi, kalo mereka ber lima belum balik juga, kita susul bareng-bareng." putus Mashiho, yang lainnya mengangguk setuju.
"Halah paling mereka kerepotan sama si Haruto, dia kan penakut!" ucap Jeongwoo dengan santai, Junghwan yang mendengar penuturan Jeongwoo pun mendelik kesal, "Kek lo nggak penakut aja!" ketus Junghwan.
"Diem lo cil!" Jeongwoo menatap kearah junghwan dengan kesal.
"Lo berdua itu sama aja, sesama penakut diem deh!" ujar Junkyu, sebenarnya junkyu kesal karena sejak tadi Jeongwoo dan Junghwan terlalu berisik yang membuat acara tidurnya terganggu.
"Itu mereka!" pekik Jaehyuk senang sambil menunjuk kearah Yoshi, Doyoung, Asahi, Yedam dan Haruto yang sedang berlari ke arah mereka dengan tergesa-gesa seperti sedang di kejar-kejar makhluk halus.
Haruto yang pertama kali sampai langsung memeluk Jeongwoo yang kebetulan sedang berdiri tidak jauh dari jangkauan Haruto, wajah gembira nya tidak bisa ia sembunyikan.
"KITA BAKALAN PULANG, KITA BAKALAN KELUAR DARI SINI!!" teriak Haruto di deket telinga Jeongwoo yang mampu membuat Jeongwoo reflek mendorong Haruto sedikit agar pelukan mereka terlepas.
"Apasi bego, sakit kuping gue!!" ketus Jeongwoo kesal sambil mengusap-usap telinganya.
"Darimana aja lo semua, hah?" tanya Hyunsuk dengan sedikit kesal.
"Cari kayu lah!" jawab Asahi dengan jujur.
"Tinggalin itu semua, kita bakalan pulang, kita bakalan ketemu sama temen-temen lagi!!" pekik Yedam senang. Sementara itu, sebagian dari mereka yang tidak tahu apa-apa pun memasang wajah kebingungan.
"Bentar anjir, maksudnya apaan? Pulang? Kalian udah nemu jalan keluar dari hutan ini?" tanya Jihoon beruntun, binar mata Yoshi mampu semakin membuat yang lain tambah penasaran.
"Iyaa bang, gue sama bang Yoshi tadi nemu gedung di dalam sana, itu gedung asrama kita!" jawab Doyoung, saat itu pula mereka semua tersenyum lega, akhirnya ini selesai, mereka dapat keluar dari hutan yang gelap ini dengan keadaan baik-baik saja.
"INI SERIUS??" tanya Jeongwoo masih kurang percaya.
"Akhirnya gue bisa rebahan di kasur gue yang empuk!" ucap Junkyu dramatis, Jihoon yang mendengar ucapan Junkyu menatapnya dengan sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
SURVIVAL GAME || [ON GOING]
Mystery / Thriller❝Harusnya kita nggak main game ini, ini game terlarang!!!❞ - Survival Game ❁۪۪❁۪۪❁۪۪ Permainan Game yang mereka ber 12 berpikir bahwa itu hanyalah game konyol semata, justru malah memakan jiwa mereka satu per satu. Pada awalnya salah satu dari merek...