[08] BERADA DI DUNIA LAIN?

26 5 16
                                    

08

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


08. Berada di dunia lain?

Cukup lama mereka mencari ponsel Jihoon yang menghilang. Kini, mereka semua kembali berkumpul bersama di dalam kamar Mashiho, kecuali Jihoon dan juga Jaehyuk yang masih mencoba mencari di sekitar tangga dimana Mashiho terjatuh.

Pintu kamar Mashiho dibuka oleh Jihoon, ia pun masuk ke dalam diikuti oleh Jaehyuk di belakangnya. Melihat Jihoon dan Jaehyuk yang sudah kembali, anak-anak yang lain memandang mereka berdua dengan penuh berharap.

"Gimana, Ketemu?" tanya Yoshi kepada Jihoon dan juga Jaehyuk yang baru saja masuk kedalam kamar Mashiho. Jihoon dan Jaehyuk yang di tanya seperti itu pun menundukkan kepalanya, lalu menggelengkan kepalanya lesu.

"Ck, makannya punya hp tuh di jaga!!" sentakkan dari Junkyu barusan mampu membuat Jeongwoo yang berada di sampingnya terlonjak kaget.

"Santai kali bang!" ketus Jeongwoo sambil menatap Junkyu dengan kesal.

"Dimohon untuk kepada para player game segera memilih salah satu orang yang kalian curigai sebagai Werewolf malam ini."

"Dimohon untuk kepada para player game segera memilih salah satu orang yang kalian curigai sebagai Werewolf malam ini."

"Dimohon untuk kepada para player game segera memilih salah satu orang yang kalian curigai sebagai Werewolf malam ini."

Suara dari ponsel mereka masing-masing, kecuali Jihoon, kembali terdengar. Hyunsuk menghela nafas beratnya, ia kira game ini sudah berakhir, ternyata game nya masih berlanjut.

"Berisik lo anjir, sono lo main sendiri!!" Katakanlah Haruto sudah gila, karena meneriakki ponselnya sendiri yang notabene nya benda mati.

Suara-suara dalam ponsel mereka terus saja terdengar saling bersautan. Yedam yang memang sudah tidak tahan dan merasa frustasi dengan keadaan mereka sekarang melempar ponselnya ke sembarang arah.

"Busett Dam, itu hp lo baru anjir!" Jihoon terkejut saat Yedam melemparkan ponselnya ke sembarang arah, tentu bunyinya sangat keras karena ponsel itu terlempar kearah tembok.

"Ohh iyaa anjir, hp gue!" Seolah tersadar, Yedam dengan cepat meraih ponselnya dan langsung memeriksa ponselnya, apakah ada yang rusak atau tidak.

"Rusak?" tanya Doyoung penasaran, pasalnya Yedam hanya terdiam diri sambil menatap ponselnya.

"S-sumpah?! Gue rasa game ini beneran bermasalah!" Mendengar ucapan Yedam barusan jelas mengundang banyak pertanyaan dari teman-teman nya yang lain, sebenarnya apa yang di maksud Yedam?

"Maksud lo apa? Dari awal kan game ini emang udah nggak bener!" ketus Mashiho, ia merasa jengkel karena Yedam terlalu bertele-tele.

"Ini, lo liat semua. Tadi lo semua liat sendiri kan gue lempar hp, tapi anehnya masih nyala. Satu lagi, baterai jam gue kan udah sisa 5% tapi kenapa sampe sekarang masih hidup? Harusnya hp gue udah low baterai dari 2 hari yang lalu." jelas Yedam, Asahi memeriksa berapa persen baterai yang tersisa di ponselnya.

SURVIVAL GAME || [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang