5)🌷Asal Mula

517 69 9
                                    

Liburan kali ini harusnya dapat membuat mereka menjadi lebih dekat. Namun jangankan dekat, sejak Sunghoon dan Jay kembali ke Villa sore hari itu, sikap mereka terlihat semakin acuh tak acuh.

Shuhua sangat yakin ada yang tidak beres antara keduanya, karena Jay terlihat sengaja menghindari keberadaan Sunghoon.

Contohnya saat tadi pagi Jay tak ikut sarapan bersama mereka. Meski sudah dipanggil untuk keluar kamar, tapi Jay keluar begitu Sunghoon sudah selesai sarapan, seolah-olah pemuda manis itu menunggu waktu yang pas untuk tidak semeja dengan Sunghoon. Keduanya pun terlihat saling menghindari kontak mata saat tidak sengaja berpapasan.

Shuhua tahu suaminya tak pernah menunjukan hal romantis pada Jay, tapi Sunghoon tak pernah bersikap sedingin itu. Sunghoon biasanya akan menanyakan Jay saat tak melihat pemuda itu berada di meja makan. Namun tidak dengan pagi itu.

Kalau biasanya Sunghoon akan menyapa Jay meski hanya "Hai", kini Sunghoon benar-benar mendiamkan Jay.

Shuhua yang tahu betul Jay mencintai suaminya, tidak pernah secuek itu. Tidak ada tatapan penuh damba yang selalu Jay berikan pada Sunghoon secara diam-diam selama empat tahun terakhir ini, dan pemuda yang usianya empat tahun di bawah Shuhua itu juga seolah-olah tak peduli ketika Sunghoon mendiamkannya.

"Kenapa, Jay-ah?"

Akhirnya siang itu Shuhua bertanya, ini hari terakhir mereka di Jeju karena besok mereka semua sudah harus kembali ke Seoul.

"Apanya yang kenapa, Noona?" tanya Jay mengerjap bingung.

Keduanya sedang menikmati waktu santai mereka di kursi dekat kolam renang, mengawasi Chloe yang bermain air ditemani Haerin.

Sedangkan Sunghoon tengah keluar untuk bertemu temannya yang katanya sedang berada di Jeju. Pamitnya hanya pergi sebentar. Namun sudah dua jam sejak lelaki itu pergi, Sunghoon belum kembali.

"Kau dengan Sunghoon Oppa kenapa? Sedang marahan?"

Mereka berbicara dengan suara pelan agar tak terdengar Chloe dan juga Haerin.

"Kenapa memangnya, Noona?" Jay malah membalikan pertanyaan.

"Noona merasa ada sesuatu yang tidak beres di antara kalian. Sikap kalian berdua aneh sejak kemarin."

Setelah ucapannya semalam, Jay memang sengaja tidak terlalu sering berkontak mata dengan Sunghoon. Dia mengabaikan pria itu, berharap Sunghoon memikirkan baik-baik ucapannya. Namun, ternyata Sunghoon juga terlihat menghindarinya.

Pertanyaan penuh kekhawatiran yang dilontarkan Shuhua, ditanggapi dengan tawa pelan oleh Jay.

"Yang aneh itu kalau aku dan Sunghoon Hyung romantis-romantisan, Noona. Aku dan Sunghoon Hyung sudah biasa seperti ini, kan?"

Kata-kata Jay itu agaknya menyinggung Shuhua meski Jay tak berniat begitu.

Shuhua menghela napas panjang, lalu tangannya mengambil sebelah tangan kanan Jay.

"Maafkan, Noona, ya." Shuhua berkata dengan nada menyesal seraya mengelus punggung Jay.

Sedangkan Jay tampak bingung dengan ucapan tersebut, matanya mengerjap dua kali.

"Kenapa Noona minta maaf?" tanya Jay.

"Karena gara-gara Noona, kau jadi punya suami seperti Sunghoon Oppa."

Jay tidak menjawab. Pemuda itu menatap Shuhua dengan sorot mata yang sulit Shuhua simpulkan. Namun kemudian Jay memberi senyum sebelum menunduk agak lama, lalu kembali mendongak untuk menatap Shuhua.

"Noona?"

Jay memanggil dan Shuhua mengangguk.

Jay pikir, ini mungkin waktu yang pas baginya untuk mengutarakan niat berpisah dari Sunghoon kepada Shuhua, setelah sebelumnya Jay mengungkapkan keinginannya lebih dulu pada Sunghoon.

Second Wife (Sungjay/Hoonjay)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang