°•
•••<->••• H a P p Y R E a D i n G •••<->•••
•°
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Acha membuang nafas kasar usai mandi, membasuh dan membersihkan dirinya.
Ia menatap lantai yang basah terbayang kejadiannya bersama Ganta,sudut bibirnya sedikit terangkat, nampak kesesakan dari wajahnya.
Segera ia mengambil pengering lantai dan meng pel lantai tersebut.
Setelah semua ia rasa telah usai,kini Acha menyandarkan tubuhnya yang masih menggunakan kimono pada sofa ruang tamu.
Ntah apa yang ia pikirkan,namun saat ini Acha terlihat begitu gelisah.
Matanya terus bergerak kekiri dan kanan, menyapu setiap sudut ruang.
Hm kalian bertanya kemana perginya Ara ? ia sudah pergi kerumah sakit.
"Hufff"
Terdengar desahan berat dari gadis tersebut, ia mengambil ponselnya lalu membuka galeri.
Menekan lama pada fitur bertulisan foto dipojok kiri bawah.
Hingga muncul log privasi tempat dimana semua foto yang ia sembunyikan.
Usai memasukan kata sandi, ratusan foto dirinya dan Ganta nampak disana,
Siapa sangka ternyata Acha masih menyimpan memori dengan Ganta.
Acha meneliti beberapa foto disna sampai tangannya terhenti disebuah foto, Dimana dirinya yang memeluk Ganta dengan Ganta yang juga memeluk dirinya.
Acha teringat memori ketika foto itu diambil.
flashback on,
"Acha nehi nehi" panggil Ganta usil, Acha yang tengah menyiapkan makan siang diatas tikar berwarna hijau itu menengok dengan raut wajah yang kesal
Hari ini mereka piknik untuk merayakan Anniversary mereka yang ke 10 bulan.
warna hijau mendominasi membuat nuansanya terlihat segar dan bahagia.
"Ganta diri itu dosa, nanti ga bisa lanjut ke alam lain." balas acha memelet.
"Hah ? gantung diri kali Cha." kekeh Ganta.
"Ganta acha lagi siapin makan siang,tunggu dulu ihh" ucap Acha kala Ganta terus menjahilinya.
Kini Ganta sedang menggoyang-goyang kan tubuh Acha dari belakang.
"Sayang ayo foto,nnti aku bantuin nata makannya deh." minta Ganta memiringkan kepala.
Acha menoleh dan terkejut, bagaimana tidak jarak wajah mereka kini tak lebih dari sejengkal..
Hening seketika,tatapan kereka beradu,nafasnya memburu.
Bahkan suara Ganta yang menelan salivanyapun dapat terdengar,sehening itu memang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tosh
Teen FictionGanta bagaikan benalu dikehidupan acha,bahkan bayangannya tak bisa lepas,kini ketika acha ingin benar-benar melupakannya dan melanjutkan hidup dengan Rey sang kekasih,ganta malah kembali hadir, akankah acha kembali padanya? atau tetap bersama Rey la...
