Egra Or Axel

bab 10

Flashback

Ysl atau Yesa Lucius adalah pemimpin dari dragon yang terkenal akan kebaikannya, bersama dengan temannya yaitu Nayuta yang merupakan blasteran jepang Indonesian mereka sering melakukan kebaikan dengan membantu orang orang disekitar mereka tanpa terkecuali

Yesa terkenal akan kepribadiannya yang ramah, berisik, aneh dan juga periang berbeda dengan yuta yang memiliki sifat dingin bahkan cenderung berkebalikan dengan Yesa, hanya yuta yang mampu mengartikan sikap aneh Yesa

Bisa dibilang mereka saat awal mula dragon terbentuk sangat harmonis, hingga suatu indisen terjadi, mereka berdua di kepung musuh dan Yesa mengorbankan dirinya menolong sahabat satu satunya

Sejak saat itu yuta yang merupakan wakil ketua dragon keluar dan menyerahkan pangkatnya pada seorang pemuda yang sangat setia dari dragon terbentuk, dialah dreki

Beberapa hari setelahnya yuta mendapat telepon dari seseorang dan meminta mereka bertemu, pemuda itu adalah Axel atau kesadaran Yesa yang ternyata merasuki tubuh pemuda SMP itu

Yuta sangat bahagia, dan berharap Yesa kembali pada dragon tetapi tubuh yang Yesa tempati adalah tubuh musuh dragon sekarang yaitu Lychan yang baru terbentuk, dragon di bawah kepemimpinan Dreki berubah menjadi lebih beringas

"Hei, jika memilih hidup atau mati, kau pilih apa?" Tanya yuta pada siswi SMP yang sudah babak belur di hadapannya

Simpel, siswi itu adalah pelaku yang membully Axel hingga sebuah luka berbentuk x terbentuk di lehernya, siswi itu membawa pisau ke sekolah dan diam diam ingin membunuh Axel, tentu saja gaboleh!

"H-i-d-u-p." Gadis itu tidak mampu berbicara dengan jelas lagi, tubuhnya penuh luka

"Baiklah, kukabulkan permintaan mu." Senyum manis yuta muncul dan

Sringgg

Kepala itu lepas dari tempatnya, darah memuncrat dan semuanya kini berlinang darah, yuta mengabulkan permintaan gadis itu yang ingin hidup dengan mengirim jiwa nya ke alam lain

"Yesa, pulanglah ini sudah malam." Yuta menyuruh bocah di depannya ini untuk pulang amrena sudah larut malam

"Shireo." Yesa menggeleng

"Kenapa?" Tanya yuta penasaran

"Tubuh ini takdirnya mengerikan, dia dibenci oleh ayahnya bahkan ibu nya pemabuk, kau tau? Aku bisa nyantol ke tubuh ini karna dia abis kejedot pintu gara gara dibenturin sama bapak nya." Jelas Yesa, yuta terdiam sejenak

"Jika dia menyakiti mu lagi, aku tidak akan segan segan mengirim nyawanya ke alam lain juga." Ujar yuta, Yesa menoleh padanya dan tersenyum

"Yahh sudah kuduga, yuta memang yang terbaik."

Beberapa tahun kemudian

"Yutaaaa, aku datang!" Axel yang baru masuk SMA datang masih dengan seragam sekolah nya

"Bolos sekolah?" Tanya yuta heran

"Gak, sekolahnya kebakaran, gue bakar."

. . .

Plak

Tentu saja yuta mengeplak kepala Yesa, enak ae bakar sekolah, tapi bolelah biar libur, jangan dicoba yaa takutnya masuk list buronan nanti

Flashback saat si Axel lompat dari jendela kamarnya -

Yesa menatap tubuh pemuda yang menangis di hadapannya ini, dengan malas dia ingin pergi tetapi tangisan pemuda itu sungguh pilu, pemuda itu juga memukul dada serta kepalanya sendiri sambil terus menangis

"Gue cuman mau mama papa gue perhatiin gue!"

"Kenapa susah banget, kalau gue mati gue bakalan hidup tenang di sana kan?" Slash, bunyi kaca pecah dan kalian tau sendiri, kalau gatau balik part 1

"Oy oy bocah, gue gamau mati 2 kali anying." Yesa berusaha mengambil alih tubuh ini tetapi gabisa

Dan terjadilah tragedi itu, Yesa kira jiwa nya akan menghilang tetapi ga tuh, malahan jiwa Axel yang hilang entah kemana dan Yesa senang jika itu terjadi karena dia akan lebih mudah mengendalikan tubuh ini

Tetapi jiwa lain datang menggantikan jiwa Axel yang pergi, Yesa mengetahuinya jika yang sekarang ini bukanlah Axel asli melainkan jiwa kesesat abis main hompimpa

Flashback end

Di sisi lain, Yuan dan gadis berpakaian hitam yang dulu sudah menolong Axel berjalan masuk ke sebuah ruangan gelap yang minum percahayaan, gadis itu membuka cadarnya dan terlihat wajah cantik yang bersinar di ruangan minim percahayaan itu

"Antariksa, sampai kapan kau ingin menjadi pelindung Lychan ini? Bukankah mereka punya keamanan sendiri apalagi ketua mu cukup terampil." Gadis itu bersuara lembut

"Sampai hidupku habis sepertinya." Yuan ngasal ngasih jawaban

"Bodoh." Gadis itu menggeplak kepala Yuan dengan ganas, Yuan tentu saja protes

"Kak, nanti aku geger otak." Yuan protes

"Oh iya, maaf."

Yuan menatap jengkel gadis itu, meskipun usia gadis itu 2 tahun lebih tua dari dirinya tapi Yuan masih lebih waras dari gadis itu, fyuh

Sementara itu kembali pada MC kita, Axel sudah mengambil alih tubuhnya, kali ini dia tau kenapa Axel punya alter ego karena ulah bapak emaknya sendiri sih, jadi Axel fine fine aja soalnya Yesa nya ga ganas ganas amat malahan suka ngelawak

"Lha apa lagi ini?"

Pengumuman

Acara tahunan Akan segera dimulai, sekolah akan mengadakan camping antar sekolah dan perwakilan sekolah akan diisi oleh ketua OSIS dan kawan kawannya, dana disiapkan sekolah jadi bersiap!

Tc. Kepala sekolah

Tringg

Axel membanting ponsel nya melihat pengumuman itu, acara camping tahunan akan segera dimulai dan itu berarti alur cerita akan berjalan, pertemuan pertama Axel dengan antagonis utama

"Ribet amat hidup gue sat!"

Skip, acara camping tahunan

Axel bersama Yuan datang dengan mobil Axel, kenapa Yuan bisa ikut padahal masih SMP, jawabannya simple, Axel bikin Yuan bolos sekolah soalnya Axel gamau Dateng sendirian

"Sat, gue gabisa datang sekolah karna ngikutin Lo camping doang, nak ajg." Yuan kesal bejir

"Hehehehe, sekali kali boloslah."

Mereka berdua berjalan masuk ke area camping yang terletak di kaki gunung, dan tentu saja Yuan bisa masuk karena Axel, entah apa yang bocah itu perbuat

"Lho, itukan?"

TBC
Vote, komen
Sory telat, sibuk push renk baru naik legend anjir gegara dark sistem