Prolog

321 25 0
                                    

Di sebuah kota di negara eropa, tepatnya di sebuah rumah yang berada di tengah hutan terdapat sebuah keluarga yang menghuni mansion keluarga besar Demonic

"Aakhh ngeselin banget si anjing, kenapa harus sad ending tuh Axel? Udah broken home, mati lagi akhirnya, fuhh kalau gue jadi Axel, gue bakalan hidup bahagia!"

Pemuda bersurai putih itu berteriak dari dalam kamarnya, dia adalah Allegra  yang sering di panggil egra , putra kedua keluarga Demonic yang merupakan keluarga petinggi negara

"egra jangan teriak, mommy sembelih kamu!" Sang ibu berteriak dari lantai 1

Nyonya besar keluarga Demonic, salvania Demonic, seseorang yang sangat berkarisma tetapi sangat lembut dalam mendidik anak anaknya

"Itu juga mommy teriak!"

Setelah perdebatan ibu dan anak tersebut, timbul ide brilian di otak Erga, berdiri di balkon kamar yang mengarah langsung ke kolam renang yang di pinggirannya terdapat bebatuan, dengan bodohnya mengikuti pikiran sesat itu dan

Entah darimana datangnya sebuah tangan mendorongnya dari atas balkon, Erga yang tidak siap langsung saja mengarah ke bebatuan bukan kolam renang dan terjatuh di antara bebatuan, seseorang tersenyum di dalam kegelapan sambil melambai pada Erga yang sudah sekarat

Innalilahi

_____________________________________ RIP

Egra merasakan tubuhnya seperti terlempar, semuanya gelap, sayup sayup dia mendengar sebuah nama yang familiar di telinganya

Axel Yeshua Xavier

Cast

Axel Yeshua Xavier 16 tahun Hobi bermain game, menyanyi dan menariDipanggil Axel sama temen temennya, shua sama orang terdekatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Axel Yeshua Xavier
16 tahun
Hobi bermain game, menyanyi dan menari
Dipanggil Axel sama temen temennya, shua sama orang terdekatnya

Egra Or Axel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang