Maaf

300 7 0
                                    

Sudah 2 minggu rafa dan nara menetap dan hidup mandiri bersama dirumah barunya.

Rafa yang sudah lulus SMA lebih dulu dari nara pun di beri amanah oleh ayahnya untuk membantu ayahnya untuk mengelola perusahaan.

Di pagi yang cerah dua pasutri ini masih berbalut selimut dan enggan untuk bangun. Namun ketika mendengar suara deringan alarm seorang wanita lah yang mematikan alarm tersebut. Setelah mematikan alarm anara langsung menguncir rambutnya dan bergegas ke kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi.

Setelah selesai dari cuci muka anara memutuskan untuk turun ke bawah menyiapkan sarapan dan bekal untuk suaminya, ketika anara sedang sibuk memotong sayuran ia mendengar suara teriakan suaminya dari atas.

"sayanggg" panggil bayi besarnya yang terdengar merengek.

Karena suaminya memanggil dengan merengek rengek ia pun memutuskan untuk menemuinya ke dalam kamar.

Ceklek

"apaa sayangkuuu"ucap nara sembari memeluk suaminya.

"kenapaa nara tinggal tinggal afaaa kan afa udah bil-"ucap rafa terpotong karena nara menerobosnya.

"shuttt, iya iya aku tau kok tapi kan aku kebawah buat nyiapin sarapan sama bekal kamu cintaa nanti kamu mau ke kantor mau sarapan apa, hmm?"tanya nara.

"sarapan kamuu"ucap rafa ambigu.

"ihh pagi pagi udah mesum, udah sana mandi nanti telat ke kantornya"ucap nara.

"iyaa iyaaa istrikuuu"goda rafa.

Pipi anara memerah karena digoda oleh suaminyaa.

Setelah selesai mandi rafa turun untuk sarapan dan menemui istrinya dibawah.

"nanti pulang jam berapa?" tanya nara.

"gatau, mungkin segimana selesainya aja"jawab rafa.

Nara hanya menganggukkan kepalanya.

Setelah sarapan rafa pun pamit berangkat ke kantor.

" aku berangkat ya sayang jangan nakal di rumah aja yah"ucap rafa memperingati nara.

"iya kamu jugaa jangan makan macem macem yaa nanti sakit perut"pesan nara.

"iya ngga kok"timpal rafa.

"yaudah aku berangkat yahh assalamualaikum"salam rafa

Sambil mengecup kening dan wajah istrinya.

Chup
Chup
Chup
Chup

"waalaikumsalam hati hati sayangg, semangat kerjanya"jawab nara dengan salam sambil mencium punggung tangan suaminya.

Rafa pun berangkat. Setelah rafa berangkat nara memutuskan untuk beberes rumah dan setelah beberes rumah ia pun mandi, ketika ia mandi ia sedikit kaget bahwa ia ternyata sedang datang bulan.

Setelah mandi nara pun duduk santai di ruang tv sembari memakan cemilan. Namun,ketika sedang memakan cemilan ia merasakan sakit perut yang amat sakitnya, yaa nara memang sering seperti itu jika sedang datang bulan.

"aduuuh kebiasaan deh pasti selalu gini"keluh nara.

Dan entah kenapa mood nara seketika berubah badmood dan mudah marah. Maklum.

Pukul sudah menunjukkan jam 12.00 yang artinya ia harus segera mengantarkan makan siang suaminya agar suaminya tidak telat makan. Tapi, entah kenapa ia sangat malas dan masih merasakkan sakit perut walau sudah agak reda.

"aduh anterin ga yah tapi kokk gue ngerasa mager banget, ditambah ni perut sembuhnya setengah setengah, makin badmood ni guee"ucap naraa kesal.

Nara pun memutuskan untuk menelfon suaminya untuk meyuruh nya makan di kantin kantor saja. Dan rafa pun mengiyakannya. Entah kenapa juga nara kesal ketika melihat foto suaminya dan merasa ingin menonjoknnya. Mungkin itu bawaan dari datang bulannya.

Beberapa menit kemudian sakit perut nara sudah mereda dan sekarang ia tengah mengkepoi media sosial suaminya, ditengah tengah ia mengscroll itu ia melihat salah satu komentar yang bertulisan "pasti mantannya cantik cantik". Nara yang melihat itu langsung berfikiran bahwa rafa memang memiliki mantan dan mungkin cantik, dan yang membuat nara semakin kesal adalah followers suaminya lebih banyak perempuan yang suka menonjolkan buah dadanya dan berpakaian ketat.

"ihhh jijik banget guee, awas aja nanti kalo pulang"ucap nara kesal, ia semakin kesal pada suaminya.

Tak terasa jam menunjukkan pukul 16.00 yang artinya mungkin rafa tak lama lagi akan pulang. Nara pun memutuskan untuk memasak untuk suaminya makan, walau ia sedang kesal pada suaminya itu.

Dan benar saja tak lama dari nara sslesai memasak terdengar suara mobil rafa.

Ceklek

"assalamualaikum sayangg"ucap rafa salam.

"waalaikumsalam"jawab nara agak cuek sembari mencium tangan suaminya.

Rafa yang melihat perubahan sikap istrinya itu heran dan bertanya..

"kamu kenapa kok cuek jawabnya"tanya rafa.

"gapapa"jawab nara.

Nara pun pergi dengan menenteng jas serta tas kerja suaminya.

Setelah shalat maghrib rafa pergi untuk menyelesaikan kerjaannya di ruang kerja. Sementara nara ia memutuskan untuk di kamar saja. Ia makin kesal pada suaminya karena tidak peka.

Setelah tugas kantornya selesai rafa masuk ke kamar dan melihat nara memunggunginya.

"gabaik tauu munggungin suami kaya gitu"ucap rafa.

Tapi nara tetap tak membalikkan badannya.

"sayaaangg ihh"rengek rafa.

"apaasihhh"ketus nara agak membentak.

Rafa agak terkejut mendengarnya.

"k-kamu kenapa cuekk"ucap rafa gugup.

Nara pun menyodorkan handponenya yang memperlihat kan isi komentar tadi dan para followers rafa.

"ak-aku ga punya mantan sayang sumpahh"ucap rafa takut sambil menunduk.

"basiiii"ucap nara.

"be benerran"ucap rafa seperti menahan tangis.

"gausah nangis!! Nangis di gede gedein"ucap nara tanpa sadar melukai rafa.

Rafa pun langsung membekap mulutnya agar ia tidak kelepasan menangis.

"maaf sayang tapi aku beneran gapunya-"ucap rafa terpotong.

"Stoppp!gausah alesann"ucap nara galak.

Tingkat kekesalan nara pun makin naik level dan ia memutuskan untuk tidur di sofa kamar.

"aku tidur di sofa malam inii"ucap nara

"ja-jangan biar aku aja nara bobo di kasur aja biar ga sakit"ucap rafa mengalah.

Nara pun tertidur di kasur sementara itu rafa tidak bisa tidur karena tak dipeluk istrinya.





Segini dulu yaa
Makasih buat yang udah baca cerita ini
Jangan lupa buat vote and komen supaya aku semangat update nya


To be continued
Babay
I love you❤

Clingy HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang