21

1 1 1
                                    

Konichiwa eh ini malem ya

🍂

"gw boleh minta nomor telepon Lo?", tanya seorang lelaki pada seorang gadis yang sibuk bermain hpnya.

"Buat?".

"Ya, kalo ada sesuatu terjadi gitu dan butuh bantuan Lo, boleh ya?".

"Gw ga main wa".

"Boong, gw tau kok kalo Lo punya".

"Ya kalo punya juga ga bakal gw kasih".

"Kenapa?".

"Gw ga suka nomor gw di simpen sama orang-orang yang ga berguna".

"Tapi kan tujuan gw cuma mau minta tolong kalo sesuatu terjadi nanti gitu loh!".

"Mel..", panggil Cellou saat Amelia tak menjawabnya.

"Boleh ya?", tanya nya memastikan.

Gadis itu kemudian berdiri dan pergi dari hadapan Cellou tanpa menjawab sepatah kata pun.

Cellouzi tak marah, justru ia malah semakin merasa tertantang untuk mendekati Amelia. Gadis pertama yang berani mencueki dirinya tak akan ia lepas begitu saja.

"Ngomong apa sama Cellou?", tanya Jesi saat Amelia datang ke arahnya dan duduk.

"Kok Lo tau?".

"Iya tadi gw yang bilang Lo di situ, katanya Cellou mau ngomong penting".

"Gw ga suka ya jes, lain kali jangan kasih tau di mana gw berada! Sama siapa pun", ucap Amelia yang kesal.

"Yaudah sorry, ga lagi-lagi deh".

Gadis itu tak menjawab dan kembali menatap layar ponsel.

"Cel! Gimana?", tanya Gilang seraya duduk di samping Cellou.

"Gagal".

"Haha apa gw bilang! Si Amelia tuh cuek banget orangnya, Lo ga percaya sih".

"Gw ga bakal nyerah sih buat deketin dia".

"Awas loh ya nanti beneran suka sama dia".

"Ga bakal! Gw deketin dia kan cuma karena taruhan, tapi dia beda dari cwe-cwe yang sering gw temuin".

"Emang iya.. dia ga suka di deketin siapapun bahkan kata Jesi, kakaknya aja dia cuekin".

"Punya kakak?".

"Iya".

"Siapa?".

"Rafael".

"Oh, pacar sepupu Lo itu? Si Raisa?"

"Iya".

🍂

🍂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CANTIK [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang