36

1 1 0
                                    

Seperti yang Amel dan Cellou rencanakan kemarin mereka akan membagikan beberapa brosur kepada orang-orang saat pulang sekolah.

Ada Laura, Jesika, Gilang, vino dan zaidan yang membantu Cellou dan Amel membagikan beberapa brosur pada orang banyak.

"Semangat!", ucap Cellou sebelum membagikan brosur dan ber-tos dengan Amel.

"Mas, mba nanti jangan lupa mampir ke cafe kenangan ya", ucap Laura memberikan brosur itu kepada orang-orang di temani oleh vino.

"Mba", ucap Jesika yang memberikan brosur itu pada seorang wanita paruh baya yang sedang bersama anaknya, Jesi di bantu oleh Gilang.

Tak cuma mereka tapi beberapa pegawai cafe juga ikut menyebarkan beberapa brosur agar cepat habis dan sebagian melayani pembeli.

Amel awalnya sendiri tapi tiba-tiba Cellou menghampiri dirinya.

"Gimana?", tanya Cellou.

"Lumayan lah ada yang mau mampir".

Brosur-brosur sudah banyak yang di bagikan dan sekarang adalah waktunya untuk mereka istirahat sejenak.

🍂

Cellou duduk di samping Amelia dan memberikan pocari sweet yang dingin ke Amel.

"Makasih", ucap Amel yang mulai meminumnya.

"Parah! beliin buat Amel doang buat kita ga ada nih?", tanya Laura sambil mengipaskan wajahnya yang panas pakai brosur.

"Beli sendiri lah suruh pacar Lo", jawab Cellou mulai meminum minuman nya.

"Ini buat kalian karena udah kerja keras!", ucap dinda dan Caca keluar dari cafe dan membawakan beberapa minuman dan cemilan untuk mereka makan.

Caca membawa cemilan sedangkan Nadia membawa minuman.

"Bu bos kok udah beli minuman sih?", protes Dinda karena melihat minuman yang ada di tangan Amel.

"Lama sih", ucap Amel.

Cellou menoleh ke arah Amelia dan tersenyum melihat Benyak keringat yang ada di wajah Amelia, kasian mungkin Amel terlalui lelah karena terus berdiri di bawah sinar matahari.

Laura dan yang lainnya sudah mulai memakan cemilan dan minuman yang Caca dan Nadia kasih.

Cellou mengeluarkan sapu tangan di kantongnya dan mengusap lembut wajah Amelia, ia mengusap dengan pelan agar tidak menyakiti Amel.

Amel terdiam saat Cellou tiba-tiba mengusap wajah dengan sapu tangan.

Tatapan mereka bertemu saat Cellou membersihkan area kening Amel, entah mengapa jika dekat dengan Amel jantung Cellou terasa berdegup lebih kencang dan bahkan sebaliknya, padahal dulu waktu bersama biru jantung Amel tak pernah berdegup sekencang ini.

Semua orang menahan senyum saat melihat adegan Amel dan Cellou.

"Ehem!", ucap Laura membuat mereka berdua terperangah.

Amel langsung menghadap ke lain arah, sama seperti Amel Cellou juga memalingkan wajahnya dan mengulum senyum.

"Nih cemilan dari pada kalian diem-diem gitu", ucap Caca memberikan cemilan ke Amel dan Cellou di tengah merek berdua.

Cellou inisiatif mengambil satu cemilan dan Amel juga ingin mengambilnya, saat mereka ingin mengambil cemilan nya tiba-tiba tangan Amel berada di atas tangan Cellou membuat Amel menoleh ke arah wajah Cellou.

Tatapan Amelia dan Cellou Kini bertemu lagi. Debaran jantung mereka kembali kencang lagi saat ini.

Semua orang hanya bisa melihat dan jadi nyamuk atas adegan yang mereka lihat di depan mata Meraka sambil mengulum senyum masing-masing.

CANTIK [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang